Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Beredar video pengamanan pelaku pembobol ATM di Kelurahan Mahapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Senin, 19 September 2022, pukul 17.00 WIB.
Dalam video yang sudah viral tersebut, terlihat pria berpakaian Satpam dibantu dua orang warga, berhasil mengamankan pelaku yang berpakaian rapi.
Bahkan, dalam video yang beredar terlihat juga ada pria yang ikut dicurigai sebagai komplotan dari pelaku yang sudah diamankan oleh Satpam tersebut.
BACA JUGA : Pemecatan Ferdy Sambo Final, Setelah Banding PTDH Mantan Kadiv Propam Ditolak
Pria itu pakai kacamata dan berpeci, kalau dilihat sepintas tidak mungkin ia komplotan penjahat.
Aksi pembobolan ATM ini dengan modus gajal kartu ATM menggunakan tusuk gigi.
Pelaku yang diamankan, yakni Bustami (49) warga Jalan Tembok Raya RT.3 Desa Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok Provinsi Sumatera Barat.
Serta Bambang Irawan (57) warga Jalan Sapta Marga Gg H Harun Ali Pasar Hewan, Talang Rimbo Lama, Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu.
Pimpinan Cabang BNI Lubuklinggau, Aan Sastradiningrat mengatakan memang ada upaya bobol upaya bobol ATM dengan modus ganjal.
BACA JUGA : Viral Ibu-Ibu Rekam Aksi Penodongan di Musi Rawas, Pelaku Gunakan Senjata Api
"Pelaku mengganjal dengan lidi tusuk gigi," katanya saat meninjau ATM BNI, Senin 19 September 2022 malam.
Melui metode ini ATM tersangkut. Jadi, ini dijadikan celah oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
"Ketika ATM tersangkut, dan korban meninggalkan ATM pelaku beraksi. Tapi pelaku sudah diamankan oleh buser (polisi)," katanya.
BACA JUGA : Buya Yahya Jelaskan Anak Hasil Zina Seperti Apa di Hadapan Allah SWT
Bahkan, aksi pembobolan seperti ini sama.sekali tidak merusak mesin ATM, hanya membuat ATM tersangkut.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara saat dikonfirmasi mengatakan kalau aksi yang dilakukan bukan pembobolan mesin ATM.
"Pelaku mengganjal lubang ATM menggunakan tusuk gigi. Saat ada korban hendak mengambil uang, ATM jadi macet, ia pura-pura membantu, namun tujuannya mencuri uan di rekening korban," jelas Kasat. ***
