Jumlah nominal bantuan tersebut pun terbilang naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp3,55 juta.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, telah tercatat sebanyak 4.984.791 orang menjadi penerima manfaat program tersebut, didominasi oleh masyarakat yang memiliki latar belakang jenjang pendidikan SMA atau sederajat yaitu sebesar 38,87 persen.
Kemudian, posisi terbanyak kedua yaitu masyarakat yang memiliki latar belakang jenjang pendidikan SD ke bawah sebanyak 31,17 persen. Selanjutnya, masyarakat dengan jenjang pendidikan SMP sebanyak 23,44 persen.
Selain itu, terdapat pula masyarakat yang memiliki latar belakang jenjang pendidikan Diploma yang menjadi penerima Kartu Prakerja yaitu sebanyak 4,55 persen dan Sarjana sebanyak 1,97 persen.
Diketahui, 1.209 pelatihan pun dibeli oleh penerima manfaat sepanjang tahun 2022.
Adapun, sejumlah bidang pelatihan yang menjadi pilihan terbanyak atau terfavorit penerima adalah penjualan dan pemasaran, teknik, makanan dan minuman , manajemen dan gaya hidup.
Berdasarkan data dari Instagram @prakerja.go.id tersebut, program Kartu Prakerja dinilai sebagai salah satu program pemerintah yang paling bermanfaat untuk publik.***