BBM Subsidi Resmi Naik Pukul 14.30 WIB Tadi , Jokowi Sampaikan Alasan Kenaikan

- 3 September 2022, 15:14 WIB
Warga Kota Lubuklinggau tengah antri BBM disalah satu SPBU yang ada di kota tersebut
Warga Kota Lubuklinggau tengah antri BBM disalah satu SPBU yang ada di kota tersebut /Warga Kota Lubuklinggau tengah antri BBM disalah satu SPBU yang ada di kota tersebut/

KLIKLUBUKLINGGAU.com-  Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar naik, pada pukul 14.30 WIB, Sabtu 3 September 2022

Menurut Jokowi, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Jokowi menjelaskan, ia sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan itu akan meningkat terus.

Dan lagi lebih dari 70% subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu.

Dan saat ini Pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM

Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi, akan mengalami penyesuaian.

Dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.  Bantuan langsung tunai BLT BBM sebesar  Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150.000 per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerjaan dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000.

Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2% dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan.

"Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran. Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu,"terang Jokowi.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan kenaikan harga BBM akan diberlakukan pada BBM jenis Pertalite, Solar Subsidi, dan Pertamax.

Kenaikan harga dari Pertalite ini akan langsung diberlakukan pada hari ini juga setelah kebijakan diumumkan.

Tak tanggung-tanggung, kebijakan kenaikan harga Pertalite ini akan diberlakukan pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Dalam keterangan resminya, Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM di Indonesia.

Kenaikan BBM di Indonesia pada Sabtu, 3 September 2022 adalah sebagai berikut:

Pertalite: dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter
Solar Subsidi : dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter
Pertamax : dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.000 per liter.

Seluruh kenaikan ini akan berlaku satu jam setelah diumumkannya kebijakan yaitu pada pukul 14.30 WIB hari ini.

"Ini berlaku satu jam sejak diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30," ucapnya.

"Waktu Indonesia Barat (WB)," tutur Arifin Tasrif menjelaskan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 September 2022.

Dengan kebijakan ini, maka ini kali kedua PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM pada awal September 2022.

Sebelumnya, Pertamina baru saja menurunkan tiga harga BBM yang ia jual yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan juga Pertamina Dex pada 1 September 2022 kemarin.***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah