Bripka RR : Kalau Tau Brigadir J Bakal Dibunuh, Sudah Saya Turunkan di Rest Area

- 17 September 2022, 19:47 WIB
Penyesalan Bripka RR yang Tak Sempat Selamatkan Brigadir J, Ricky Rizal Ikut Jejak Bharada E Lawan Ferdy Sambo
Penyesalan Bripka RR yang Tak Sempat Selamatkan Brigadir J, Ricky Rizal Ikut Jejak Bharada E Lawan Ferdy Sambo /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Bahkan, Bripka RR merupakan orang pertama yang diminta oleh Ferdy Sambo untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Ternyata, Bripka RR yang satu mobil dengan almarhum Brigadir J pulang dari Magelang ke lokasi kejadian, sama sekali tidak tahu kalau Brigadir J merupakan target pembunuhan.

BACA JUGA : Buya Yahya Jelaskan Anak Hasil Zina Seperti Apa di Hadapan Allah SWT



Dikutip Kliklubuklinggau dari Teras Gorontalo, Bripka RR melalui pengacaranya, Erman Umar memberikan kesaksian soal persitiwa di Magelang.

Tak hanya itu, Bripka RR juga membongkar detik-detik pembunuhan Brigadir J dikutip dari tayangan YouTube TV One.

Bahkan, Bripka RR melalui Erman Umar mengatakan, Bripka RR adala orang yang pertamakali diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Kini penyesalan Bripka RR yang tak sempat selamatkan Brigadir J.

Bahkan, melalui kuasa hukumnya, Zena Dinda Defega, Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal mengaku akan berbuat sesuatu jika dari awal mengetahui Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

BACA JUGA : Diduga Melakukan Pencabulan Oknum Perawat Rumah Sakit Masuk Bui


Bripka RR melalui, Zena Dinda Defega mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana Ferdy Sambo akan membunuh Brigadir J di rumah dinasnya, di Duren Tiga.

Andai Bripka RR mengetahui, dirinya memiliki kesempatan akan menyelamatkan Brigadir J dari rencana jahat sang mantan Kadiv Propam Polri sejak berada di Magelang.

"(Bripka RR) tidak mengetahui sama sekali (rencana pembunuhan Brigadir J)," kata Zena.

Zena mengungkapkan, Bripka Ricky yang berada dalam satu mobil dengan Brigadir J saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta, mengaku akan menurunkan Brigadir J di rest area jika dari awal mengetahui rencana pembunuhan tersebut.

"Bahkan dia sempat berkata jika saja sudah tahu sejak di Magelang (bakal ada penembakan), dia bakal berhenti di rest area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut," ucap Zena.

BACA JUGA : Hanya Karena Donor Darah dan Membatik, Maling Uang Rakyat Dapat Remisi



Oleh karenanya, Zena menilai kliennya Bripka Ricky lebih pantas dijadikan saksi ketimbang tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Sebab, kata dia, kliennya sama sekali tidak mengetahui adanya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J sebagaimana dirancang oleh atasannya Ferdy Sambo. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x