Pendataan Supporter Sepak Bola di Indonesia Belum Seperti Eropa, Jadi Jangan Gelar Pertandingan Malam Hari

- 11 Oktober 2022, 05:39 WIB
Media asing menyaksikan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang, sebut saja soal gas air mata dan kapasitas stadion. 
Media asing menyaksikan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang, sebut saja soal gas air mata dan kapasitas stadion.  /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Indonesia jangan meniru Eropa, dalam melaksanakan pertandingan sepak bola malam hari.

Itu menjadi poin pembahasan antara Menteri BUMN Erik Thohir dengan Presiden FIFA Giani Infantino, usai terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan rastusan orang.

Dikatakan Erik Thohir, FIFA menyoroti soal kendaraan umum. Kalau di malam hari tidak ada kendaraan umum, suporter jadi tidak mudah pulang dan bisa menyebabkan kerumunan.

Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang, Periksa PSSI dan PT LIB Terkait Tragedi yang Menewaskan Ratusan Orang

"Itu berpotensi menimbulkan perseteruan,” kata Erik Thohir.

Selain itu, disampaikan Erik Thohir kalau di Eropa seluruh data suporter terdaftar dalam sebuah database.

“Kemudian suporter nantinya wajib masuk dalam database. Seperti di Eropa. Semua suporter di Eropa sudah teregistrasi,” lanjutnya.

Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang, Periksa PSSI dan PT LIB Terkait Tragedi yang Menewaskan Ratusan Orang

“Jadi masing-masing suporter juga bertanggung jawab ketika sudah terdaftar. Kalau suporter tersebut melakukan tindakan-tindakan kriminalitas, data itu sudah tercatat. Nantinya pembangunan dengan database digital ini akan dilakukan, dan di situ ditulis oleh FIFA,” jelasnya. (PMJ News/Ferro Maulana)

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x