Tak hanya itu, per Selasa, 22 November dini hari, tercatat 169.124 orang terdampak gempa dan 3.895 orang di antaranya harus mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, rumah yang alami kerusakan mencapai 2.345 unit.
Meski saat ini warga terpaksa harus mengevakuasi diri ke tempat pengungsian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemerintah akan kembali membangun rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa.
"Kami yakinkan kepada masyarakat bahwa rumah-rumahnya yang hancur, baik rusak berat, rusak ringan, dan rusak sedang, ini akan dibangun kembali oleh pemerintah," ucap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dikutip dari YouTube BMKG.
"Nah, tentu saja memerlukan solidaritas, sinergitas dan kesungguhan semua unsur yang terlibat dalam penanganan bencana gempa bumi ini," katanya.
Pihaknya mengaku akan segera mengaktifkan posko penanganan bencana dan membantu memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi yang terdampak gempa.***