BRIN Ungkap Alasan Indonesia Rentan Alami Cuaca Ekstrem

- 29 Desember 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Guvo59/Pixabay//

“Perubahan iklim itu pada dasarnya meningkatkan siklus hidrologi. Karena lebih cepat artinya lebih besar penguapan, lebih intens, lebih deras hujannya, lebih basah, sekaligus lebih kering,” ucap Didi, dilansir dari laman Antara, Kamis 29 Desember 2022.

Didi pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan aksi menanam pohon sebanyak-banyaknya guna mengatasi terjadinya cuaca ekstrem.

Serta, mengurangi pemakaian energi berbasis fosil ke energi terbarukan seperti dari cahaya matahari, gelombang, angin, atau bendungan.

Sebelumnya, terkait dengan kondisi cuaca ekstrem yang dikabarkan oleh BMKG membuat BRIN menggunakan teknologi modifikasi cuaca guna menekan dampak cuaca ekstrem tersebut bagi para pengguna sarana transportasi darat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Modifikasi cuaca tersebut digunakan oleh BRIN di beberapa titik rawan banjir Jawa Barat, yakni jalur transportasi darat di Jembatan Cipunagara serta ruas tol KM 136 dan KM 151 Tol Cipali.***(Tirza Nathalia Melisa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah