Ferdy Sambo Ungkap Alasan Istrinya Tidak Divisum Setelah Diperkosa Brigadir J

- 10 Januari 2023, 15:16 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo (kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi saat sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terdakwa Ferdy Sambo (kanan) berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi saat sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, beberapa waktu lalu. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Ferdy Sambo akhirnya mengungkap alasan mengapa ia tak lakukan visum pada istrinya, Putri Candrawathi (PC), setelah dilecehkan oleh Brigadir J.

Mantan Kadiv Propam Polri itu masih secara konsisten menyebutkan bahwa almarhum Yoshua Hutabarat alias Brigadir J telah melakukan kejahatan seksual pada istrinya, PC.

Kendati dua laporan polisi atas pelecehan di Magelang diberhentikan lantaran tak ada bukti, pihak Sambo tetap bersikeras teguh pada tudingan terhadap Yoshua itu.

Baca Juga: Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Magnitudo 7,9, Berpotensi Tsunami

Di sidang lanjutan, Selasa, 10 Januari 2023, hakim bertanya kenapa Sambo bisa melewatkan visum, sedang dia adalah polisi berpengalaman yang seharusnya paham betul krusialnya bukti tersebut.

Dalam pemeriksaan terdakwa FS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Hakim mulanya menanyakan kapan tepatnya Putri mengadu pada Sambo.

"Kapan istri Saudara menceritakan tentang pelecehan seksual itu?" tanya hakim.

"Pada saat tiba (di Jakarta, 7 Juli 2022), istri saya menghampiri saya di ruang kerja menyampaikan 'saya sudah tiba'. Saya sampaikan 'kamu mau cerita apa?'. (Putri bilang) 'Saya makan dulu, nanti kita bicara di lantai 3'. Kemudian saya naik ke lantai 3, istri saya makan. Selesai makan, istri saya naik ke ruang lantai 3. Kemudian menceritakan kejadian di Magelang yang bukan pelecehan, tapi lebih fatal dari itu, yang mulia," kata Sambo.

Sambo melanjutkan dirinya sontak dikuasai amarah usai mendengar cerita PC, lantaran tak pernah terbersit sedikit pun sang istri akan mengalami hal demikian.

"Kemudian saya emosi, saya marah, kemudian saya tidak perkirakan bahwa ini akan terjadi sefatal itu. Kalau saya diceritakan semalam, pasti saya akan jemput semalam, Yang Mulia," ucap Sambo.

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x