Perayaan Imlek Identik Memberikan Angpao Merah, Apa Maknanya?

- 16 Januari 2023, 20:51 WIB
Ilustrasi angpao.
Ilustrasi angpao. /Freepik/pressfoto/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Adapun tahun ini merupakan tahun Kelinci Air

Selama tahun baru imlek, banyak sekali perayaan budaya yang digelar. Namun salah satu yang paling identik dari perayaan Imlek adalah angpao atau amplop berwarna merah.

Angpao merah berisi uang ini diberikan kepada teman maupun keluarga. Adapun makna di balik warna merah itu melambangkan harapan baik dan keberuntungan untuk tahun baru.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Erick Thohir Maju Calonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI

Ternyata pemilihan warna merah setiap perayaan Tahun Baru Imlek nyatanya memilki arti khusus. Berikut penjelasannya

Arti warna merah dalam Budaya Tionghoa

Dilansir dari latmultilingual.com, warna merah melambangkan api, dan merupakan simbol kegembiraan, kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan.

Maka dari itu, dekorasi berwarna merah banyak digunakan masyarakat Tionghoa, tak hanya saat Imlek tapi juga saat festival budaya maupun pernikahan.

Walaupun begitu, sehubungan dengan Tahun Baru Imlek, warna merah sering dikaitkan dengan berbagai mitos.

Salah satu mitosnya yakni cerita legenda tentang kisah Nian (yang terdengar sama dengan kata 'tahun' dalam bahasa China), yang akan muncul setiap Malam Tahun Baru untuk memakan hasil panen, ternak, dan bahkan anak-anak.

Penduduk desa meyakini makhluk setengah banteng dengan kepala singa ini takut pada api, kebisingan, dan warna merah.

Untuk menakut-nakuti monster itu, orang-orang pun memajang kertas merah, menyalakan lilin, dan mengenakan pakaian merah selama Tahun Baru Imlek, agar terhindar dari monster tersebut.

Tradisi ini ternyata terus berlanjut di China, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini.

Makna Pemberikan amplop merah saat Tahun Baru Imlek

Amplop dalam bahasa Tionghoa memiliki makna hóngbāo. Kebiasaan memberi amplop merah berasal dari legenda Tahun Baru Imlek lainnya tentang setan bernama 'Sui'.

Mitosnya, Sui akan datang dan menepuk kepala anak-anak saat mereka tidur, yang mengakibatkan anak-anak ketakutan dan mengalami demam tinggi.

Hal ini pun menyebabkan para orang tua berusaha membuat anak-anak mereka terjaga sepanjang malam, pada Malam Tahun Baru untuk melindungi mereka dari Sui.

Selain itu terdapat pula satu legenda, yang mengatakan bahwa pada satu tahun tertentu, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan agar dia tetap terjaga sepanjang malam.

Anak itu pun akhirnya tertidur dengan koin yang diletakkan di atas bantalnya. Namun, ketika Sui muncul dan mencoba menepuk kepala anak itu, koin-koin itu mengeluarkan cahaya kuat yang membuat monster itu ketakutan.

Diyakini bahwa delapan koin itu adalah Delapan Dewa yang sedang menyamar.***(Dila Fitri Aulia/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah