KLIKLUBUKLINGGAU.com - Direktur operasi tiga utama karya Kuncoro mengungkapkan, bahwa proyek jalan tol Trans Sumatera jtts telah menyerap lebih dari 200.000 pekerja selama masa konstruksi terhitung dari tahun 2015 sampai dengan 2022.
Dia merincikan jumlah tenaga kerja yang telah diserap dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera hingga kini mencapai 2002.468 pekerja.
Jumlah tenaga kerja ini tersebar di 14 proyek yakni pembangunan ruas Bakauheni terbagi besar terbagi besar Pematang Panggang, Kayu Agung Palembang, Indralaya, Pekanbaru, Dumai, Medan Binjai, Padang, Sicincin.
Baca Juga: Tak Sampai Aceh, Jalan Tol Trans Sumatra Baru Akan Tersambung Hingga Provinsi Ini di Tahun 2024
Indrapura Kisaran, Sigli Banda Aceh, Pekanbaru Bangkinang, Bangkinang Pangkalan, Simpang Indralaya, Prabumulih, Bengkulu, Prabumulih Muara Enim dan Binjai Langsa.
Untuk serapan pekerja terbesar ada pada pembangunan tol Terbanggi Besar Pematang panggang Kayu Agung yang mencapai 45.357 pekerja.
Jumlah yang paling banyak adalah para pekerja di lapangan yang merupakan pekerja konstruksi, mulai dari mandor tukang yang mana kita mengutamakan tenaga kerja lokal setempat terlebih dahulu sebelum mendatangkan dari Daerah lain.
Tak hanya dari sisi konstruksi jtts juga menyerap ribuan tenaga kerja pasca dioperasikan. Kuncoro mengatakan jumlah tenaga kerja di 7 ruas jtts yang sudah dioperasikan oleh Hutama Karya mencapai sekitar 1980 tenaga kerja.