Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan sejumlah rumah khusus masyarakat terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada tahun 2022.
Direktur Jenderal Kementerian Perumahan PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, pihaknya berupaya memastikan proses penanganan pascabencana dapat dikelola secara cepat dan tepat dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan.
Hal ini diperlukan agar masyarakat terdampak dapat segera bermigrasi dan tidak harus tinggal sementara terlalu lama.
Baca Juga: Tak Sampai Aceh, Jalan Tol Trans Sumatra Baru Akan Tersambung Hingga Provinsi Ini di Tahun 2024
Sementara itu, Perwakilan Bagian Logistik PT Brantas Abipraya (Persero) Usman mengatakan, pihaknya bersama Kementerian PUPR segera mengambil tindakan cepat untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur mengenai lokasi pemukiman kembali masyarakat.
Setelah menentukan lokasi, proses pengukuran lokasi serta perancangan dan pembangunan rumah langsung dilakukan di lapangan.
Saat ini PT Brantas Abipraya telah menyelesaikan dua tahap relokasi masyarakat terdampak bencana, yaitu Perumahan Bumi Sirnagalih Damai sebanyak 200 unit dan Perumahan Vila Mande Lestari sebanyak 151 unit.
Karena sistem penerangan umum panel surya sudah ada dan semua apartemen ditempati oleh penduduk yang terdaftar di pemerintah daerah.
