Jokowi: Jangan Sampai Kasus Bullying Ditutup-tutupi, Tapi Diselesaikan

- 2 Maret 2024, 18:15 WIB
Hadiri Kongres Ke-23 PGRI, Presiden Jokowi Bahas Indonesia Emas Hingga Kasus Perudungan di Lembaga Pendidikan
Hadiri Kongres Ke-23 PGRI, Presiden Jokowi Bahas Indonesia Emas Hingga Kasus Perudungan di Lembaga Pendidikan /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kasus perundungan di sekolah akhir-akhir ini tengah marak terjadi. Tak sedikit dari korban perundungan terganggu mentalnya bahkan hingga meninggal dunia.

Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa kasus perundungan  yang terjadi di sekolah jangan ditutup-tutupi demi nama baik sekolah, melainkan diselesaikan.

"Biasanya kasus 'bullying' (perundungan) ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," katanya dalam sambutan saat membuka Kongres XXIIII PGRI, Sabtu 2 Maret 2024.

Baca Juga: 8 Politisi Terpilih dari Dapil Sumsel 8!!! Ini Perolehan Lengkap Calon Anggota DPRD Sumsel di Dapil Sumsel 8

Jokowi turut khawatir atas kasus perundungan, kekerasan, dan pelecehan yang menimpa siswa di sekolah, bahkan ada yang memakan korban jiwa.

Menurutnya, kasus perundungan tidak boleh terjadi lagi dan dibiarkan berlarut. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk belajar, bertanya, berkreasi, bermain, dan bersosialisasi.

"Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah, dan tidak betah di sekolah," ucap Jokowi.

Baca Juga: Villa Fulton Casablanca! Akomodasi yang Memiliki Desain Gaya Maroko yang Instagramable dan Populer

Guru Jadi Ujung Tombak dalam Ciptakan Lingkungan Sekolah Nyaman dan Aman

Presiden menaruh harapan besar kepada para guru untuk menjadi ujung tombak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.

Ia meminta para guru mengutamakan tindakan pencegahan agar kasus perundungan tidak terjadi.

"Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya kepada korban jangan sampai kasus 'bullying' ditutup-tutupi, tapi diselesaikan," tegasnya.

Baca Juga: Menapaki Keajaiban Alam! Perkenalkan Pesona Air Terjun Tumpak Sewu Jawa Timur yang Memukau dan Instagramable

Presiden Jokowi juga berpesan kepada para guru bahwa pendidikan dan pembangunan kemampuan serta karakter SDM sebagai penting untuk mencetak bonus demografi yang berkualitas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x