Romo Gusti Minta Ampun!!! Ini Penjelasan Bapa Sindi yang Pergoki Romo Gusti Peluk Mama Sindi di Kamar

- 29 April 2024, 20:09 WIB
Ilustrasi selingkuh.
Ilustrasi selingkuh. /Freepik/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Romo Gusti Pastor Paroki Kisol, tidak bisa mengelak lagi, karena Valentinus (Bapa Sindi) telah melakukan konferensi pers terkait Helmince Djabur (Mama Sindi) yang tidur bareng Romo Gusti dikediaman mereka.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Bapa Sindi, dikutip dari Suara Flores yang merupakan jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Senin 29 April 2024, pada Selasa 23 April 2024 sekira pukul 18.04 WITA, Romo Gusti beserta rombongan datang kekediaman Mama Sindi dan Bapa sindi.

Singkat cerita, karena hari sudah terlalu malam, maka Romo Gusti ditawari ujntuk tidur dirumah milik Bapa Sindi. Kemudian, sebagai penghormatan terhadap Romo Gusti, disuruh tidur dikamar pribadi milik Bapa Sindi dan Mama Sindi.

Berikut 14 Poin Perselingkuhan Mama Sindi dan Romo Gusti

Saya Valentinus (Bapa Sindi) dengan ini menjelaskan kronologi kejadian yang sebenar-benarnya,tanpa paksaan ataupun intervensi dari pihak manapun dan sesuai dengan fakta atau kejadian yang terjadi:

1. Betul bahwa keluarga saya dan romo gusti memiliki hubungan baik bahkan saya sudah menganggapnya seperti keluarga saya sendiri.

2. Pada hari selasa tanggal 23 april 2024 pukul 18:04 wita, romo gusti mengirim pesan via WhatsApp kepada istri saya untuk menyiapkan makan malam bersama di rumah saya (Bukti chat ini diambil dari hp istri saya yang tertinggol, tidak sempat dibawah saat meninggalkan rumah.)

3. Sekitar pukul 20:00 wita romo gusti bersama 2 orang sopir (save dan kristo), satu orang tukang masak paroki (melin) dan anak kitin tiba di rumah saya di lembur setelah sampe di rumah, kami pihak keluarga menyuguhkan minuman kopi dan energen. Selanjutnya kami makan malam bersama.

4. Sekitar pukul 21:00 wita setelah selesai makan malam kami sharing sambil main kartu (yangmain kartu saya, romo gusti, kristo dan istri saya sedangkan melin, titin dan siren sudah masuk ke kamar untuk tidur) sampai dengan sekitar pukul 00:00 wita. Selanjutnya romo gusti pamit untuk pulang ke pastoran dan istri saya menawarkan (NEK: kebiasaan kita orang manggarai manawarkan) untuk menginap karena sudah larut malam.

5. Romo gusti pun menyetujui dan berbaring di tempat tidur samping meja makan dan mengajak kristo untuk tidur bersama, tetapi kristo (sopir) menolak karena katanya romo kalau tidur sering mendengkur. Pada saat itu saya dan kristo berencana untuk tidur di sofa depan ruang tamu. Tidak berselang lama istri saya (mama sindi) memangil saya untuk meminta romo pindah tidur di dalam kamar. Saya sempat tidak menyetujui saran dari istri saya tetapi menurut istri saya tidak baik seandainya romo tidur di samping meja makan. Dengan berat hati saya menyetujui saran dari istri saya, kemudian saya meminta romo untuk tidur didalam kamar dan romo pun menyetujuinya. Selanjutnya saya dan kristo pindah di tempat tidur di samping meja makan yang semulanya ditempati romo. Sedangkan Istri saya (mama sindi), siren (anak bungsu), melin dan kitin tidur di kamar tengah. Santo (anak ke 2) dan save tidur di kamar depan. Setiap kamar tidur masing masing memiliki pintu lengkap dengan kain gorden.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: flotim.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah