Hanggoro mengatakan, pada bulan Januari 2023, tercatat elektabilitas Prabowo 38,5%. Bulan Mei naik menjadi 44,5%. Bulan Juni naik kembali menjadi 50,4% dan bulan Juli juga naik menjadi 52%.
Adapun elektabilitas Ganjar pada bulan Januari 2023 sebesar 43,1%. Bulan Mei turun menjadi 38,1%. Bulan Juni berhasil elektabilitasnya sempat naik kembali menjadi 43,2%. Akan tetapi bulan Juli turun menjadi 41,6%.
Sementara terkait selisih elektabilitas head to head dengan Ganjar Pranowo pada Januari 2023 terdapat selisih 4,6% untuk keunggulan Ganjar.
Kemudian bulan Mei 2023 berbalik keunggulan untuk Prabowo dengan selisih 6,4%. Bulan Juni 2023, selisih naik menjadi 7,2% untuk keunggulan Prabowo.
Survei terbaru LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survey sebesar 2,9%.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga mengolah informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, wawancara mendalam, expert judgement, dan focus group discussion.***