Menjaga Independensi Pilpres 2024, Mahfud MD Mundur dari Jabatannya dan Siap Lepaskan Seluruh Fasilitas Negara

- 31 Januari 2024, 16:45 WIB
Mundur dari Kabinet Jokowi, Mahfud MD Sudah Kemas Barang dan Tak Mau Pakai Fasilitas Negara
Mundur dari Kabinet Jokowi, Mahfud MD Sudah Kemas Barang dan Tak Mau Pakai Fasilitas Negara /Instagram/Mahfud MD

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Mahfud MD resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menkopolhukam hari ini, Rabu 31 Januari 2024. Dia akan menyerahkan surat resmi pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Mahfud mengatakan keputusannya menanggalkan jabatan Menkopolhukam merupakan bagian dari komitmen menjaga independensi selama proses Pilpres 2024. Dia mengaku telah berniat mundur dari Menkopolhukam usai diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut telah menemui Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, dan telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Jokowi.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024, Ini Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu 2024-2029 dari Partai Demokrat

"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik," kata Mahfudi di sela kampanye akbar di Lampung Tengah.

Tinggal glanggang colong playu adalah peribahasa Jawa yang berarti perilaku mudah meninggalkan tanggung jawab.

Mahfud menjelaskan dirinya dulu diangkat secara penuh kehormatan dan kepercayaan oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu, Mahfud merasa dia harus mengedepankan etika untuk mengembalikan jabatan yang dipercayakan kepada dirinya secara baik pula.

Baca Juga: Mahfud MD Umumkan Mundur dari Jabatan Menko Polkuham: Saya Akan Pamit Baik-baik

"Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran. Etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya," kata Mahfud dalam siaran langsung di akun Instagram @mohmahfudmd.

Tinggalkan Jabatan Menkopolhukam Sebagai Upaya Kembalikan Marwah Demokrasi

Mahfud mengakui keputusannya mundur dari Kabinet Jokowi telah disepakati bersama dengan calon presiden nomor urut 1, Ganjar Pranowo. Menurutnya, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari 2024 dan proses setelahnya sangat penting.

"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” kata Mahfud.

Baca Juga: Menawarkan Pesona Alam yang Indah dengan Pasir Putih Lembut dan Air Laut yang Jernih, Pantai Pasir Padi

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan keputusannya juga telah dibicarakan bersama partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Hasil pembicaraan menyimpulkan bahwa mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah bijak.

Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud, mendukung keputusannya meninggalkan kursi menkopolhukam.

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.

Mahfud berharap pengunduran dirinya dari jabatan Menkopolhukam bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur.

Baca Juga: Tentara Israel Menyamar sebagai Tenaga Kesehatan dan Warga Sipil Bunuh 3 Warga Palestina di Rumah Sakit Jenin

“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” ujar Mahfud.

Sebagai informasi, dari tiga pasangan calon kontestan Pilpres 2024, terdapat calon yang masih menduduki jabatan sebagai menteri dan kepala daerah yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden nomor urut 2 dan Gibran Rakabuming Cawapres nomor urut 2 yang masih aktif menjabat Wali Kota Solo.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah