Jusuf Kalla: Perlu Ada Oposisi untuk Mengoreksi Jalannya Pemerintahan Prabowo-Gibran

- 25 April 2024, 19:30 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla. /Asprilla Dwi Adha/Antara Foto

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) berbicara soal pentingnya ada partai politik (parpol) yang menjaga jarak dengan pemerintah atau mengambil sikap politik sebagai oposisi setelah Pilpres 2024.

Menurutnya, oposisi berperan penting untuk mengoreksi jalannya pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Bagaimana juga perlu ada oposisi supaya ada yang mengoreksi. Tapi perlu juga pemahaman. Seperti yang saya katakan penting,” kata Jusuf Kalla, Kamis, 25 April 2024.

Baca Juga: Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Akan Bekerja Sama untuk Kepentingan Rakyat

Meskipun oposisi itu penting, Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan langkah politik presiden terpilih, Prabowo yang mencoba merangkul lawan politiknya pada Pilpres 2024. Karena, menurutnya bangsa Indonesia terlalu besar jika ditangani sendirian.

"Cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri," ucap Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menyebut Prabowo memang perlu merangkul para kompetitornya. Hal tersebut menjadi penting agar program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat sejalan dengan parlemen.

Baca Juga: Ketegangan Antara Keamanan dan Kebebasan! Kontroversi Pemberlakuan Undang-Undang Pemblokiran TikTok di AS

"Memang semua pemerintah bagaimana mayoritas di DPR, karena kalau tidak, mayoritas pemerintah juga tidak akan jalan. Saya juga mengalami waktu saya 2004, mulai lagi saya berkampanye, berarti partai sudah lebih bersatu lagi," tutur Jusuf Kalla.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x