KLIKLUBUKLINGGAU.COM - Salah satu toko telepon seluler Digimap yang terletak di dalam Palembang Indah Mall (PIM), dibobol maling.
Wow ini baru tidak tanggung-tanggung, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Sebab yang hilang dalam pembobolan tersebut, 46 unit iPhone raib.
Dari rekaman CCTV, pelakunya terlihat dua orang.
Tindak pencurian tersebut, baru diketahui saat dua pegawai, Ayu (26) dan Setiawan (26), hendak membuka toko, Minggu 18 Desember 2022, sekitar pukul 07.00 WIB.
Didapati gembok rolling door sudah terbuka. Lalu dilaporkan ke supervisor toko, Rahma Deni (30), ke Polrestabes Palembang, Senin 19 Desember 2022.
Setelah dicek, ada 46 unit iPhone yang hilang. Terdiri dari 11 unit iPhone 13, 3 unit iPhone 13Pro, 31 unit iPhone 13 Pro Max, dan 1 unit iPhone 14 Pro Max.
Atas kejadian itu, dilaporkan Rahma Deni ke SPKT Polrestabes Palembang.
Saat awak media coba datang ke toko Digimap untuk konfirmasi peristiwa pencurian dalam mal itu, Selasa 20 Desember 2022, pemilik toko maupun karyawannya memilih bungkam.
Baca Juga: 5 Zodiak Yang Akan Didampingi Keuntungan dan Cuan
Petugas keamanan dari mal setempat, mengatakan Satreskrim Polrestabes Palembang sudah mendatangi TKP, Senin siang 19 Desember 2022.
“Memintai keterangan pemilik dan karyawan toko, termasuk rekan kami dari petugas keamanan yang saat itu berjaga,” ucapnya, seraya minta tidak disebutkan namanya.
Dari hasil olah TKP, polisi diduganya menemukan sejumlah kejanggalan.
Diketahui, dua pelaku masuk lift yang baru dibuat menggunakan access card karyawan. Karyawan lain sudah pulang, toko itu sudah tutup.
Baca Juga: Hujan Deras Tiga Hari Berturut Sebabkan Rumah Warga Kawarang Rusak Parah
“Informasinya, access card yang dipakai pelaku itu, milik eks karyawan toko tersebut yang sudah sejak lama resign,” bebernya.
Sampai di lantai tiga, kedua pelaku membuka rolling door toko Digimap dengan santainya.
“Tidak terlihat adanya kerusakan, dari pintu yang dibukanya. Katanya yang diambil, satu iPhone yang dipajang. Puluhan lainnya, diambil dari dalam gudang toko,” sebutnya.
Sementara itu, Senior Marketing and Communication PIM, Ongky Prastianto, ketika dihubungi mengaku sedang tidak berada di PIM.
“Mohon maaf saat ini posisinya saya lagi ada di luar, belum bisa memberikan statement. Semuanya kami sudah serahkan kepada kepolisian,” katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Harris Dinzah, mengatakan piket SPKT, Unit Identifikasi dan Reskrim, sudah melakukan olah TKP.
Memeriksa keterangan saksi dan meminta hasil rekaman CCTV toko.
“Masih dalam penyelidikan, sejumlah barang bukti sudah diamankan. Semoga secepatnya pelaku bisa tertangkap,” harapnya. ***