KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ternyata, wacana pemekaran dari Provinsi Sumsel Barat, dari Provinsi Sumsel masih minim dukungan.
Setidaknya itu, yang disampaikan Ketua Presidium Provinsi Sumsel Barat Wahisun Wais Wahid, Jumat 30 Juni 2023.
Jadi, mantan Anggota DPRD Musi Rawas dua periode ini berharap, agar seluruh tokoh yang berada di wilayah Sumsel, mendukung sepenuhnya pemekaran Sumsel Barat.
Pasalnya, dijelaskan Wahisun, kalau syarat minimal pemekaran Provinsi Sumsel Barat sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, yakni minimal didukung oleh 5 Kota dan Kabupaten.
Sedangkan, yang masuk dalam wacana pemekaran Provinsi Sumsel Barat ada 6 daerah, yakni Kota Lubuklinggau, Pagar Alam, lalu Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas dan Muratara.
Wacana pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumsel Barat) kembali mengemuka, setelah para tokoh Presidium melakukan silaturahmi dengan Mantan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, Kamis 29 Juni 2023.
Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh Presdium Sumsel Barat itu, mulai dari Wahisun Wais Wahid, Kenny, Bastari Ibrahim, I Wayan Kocap, Andi Lala dan Sumardiono, ada sejumlah arahan dari Ridwan Mukti.
Bahkan, kinerja dari para presedium Sumsel Barat mendapat apresiasi dari sang politisi senior yang merupakan mantan Anggota DPR RI di era reformasi tersebut.
Menurut Ridwan Mukti, kinerja Presidium Sumsel Barat sudah cukup maksimal sehingga gaung pemekaran semakin menggema.
Guna eksekusi pemekaran, kata Ridwan Mukti, Presidium Sumsel Barat harus segera kembali berkirim surat ke Bupati atau Walikota, termasuk DPRD Kabupaten dan Kota, agar memberikan dukungan secara tertulis, terhadap rencana pemekaran Sumsel Barat.
"Kalau pengesahan ya nanti, yang penting sekarang adalah dukungan konkret," kata Ridwan Mukti.
Dijelaskan Ridwan Mukti, untuk penunjukan Ibu Kota Provinsi, akan dilakukan kajian akademis, setelah mendapat persetujuan dari daerah yang akan ikut dalam pembentukan Provinsi Sumsel Barat tersebut.
"Jadi, setelah dapat dukungan dari, DOB Sumsel Barat, akan segera terbentuk.
Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumsel Barat sebenarnya bukan hal yang baru, karena sejak tahun 2010 wacana pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan itu sudah mengemuka.
Ini Daerah Calon Ibu Kota Provinsi Sumsel Barat!
Wacana pemekaran Provinsi Sumatera Selatan (Barat) telah lama mengemuka. Bahkan, beberapa daerahnya berpotensi menjadi Ibu Kota Provinsi.
Adapun daerah yang berpotensi menjadi Ibu Kota Sumsel Barat adalah, Kota Lubuklinggau, Pagar Alam dan KabupatenLahat. Sedangkan daerah lainnya, yakni Kabupaten Musi Rawas, Muratara dan Empat Lawang, tidak memiliki potensi tersebut.
Kalau daerah yang sudah memiliki Bandara Udara, pilihannya jatuh pada Kota Lubuklinggau dan Pahar Alam, sementara kesempatan Kabupaten Lahat untuk menjadi Ibu Kota Provinsi Sumsel Barat dikesampingkan.
Namun, hal itu butuh kajian teknis lagi sebelum dilakukan penetapan, daerah mana yang akan menjadi Ibu Kota DOB Provinsi Sumsel Barat.
Walikota Lubuklinggau Dukung Pemekaran Sumsel Barat! Sudah Siapkan Lahan Khusus
Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe sangat mendukung rencana pemekaran Provinsi Sumsel Barat.
Bahkan, H SN Prana Putra Sohe telah menyiapkan lahan dan bangunan untuk pemekaran Provinsi Sumsel Barat, mulai dari Kantor Gubernur Sumsel Barat.
Kemudian, kantor instansi vertikal Polda, Kejati, Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama, dan sejumlah fasilitas lainnya.
“Siapapun nantinya yang menjadi Gubernur kalau Sumsel Barat terbentuk tidak masalah,” ucap Nanan usai Salat Jumat di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau, Jumat, 30 Juni 2023.
Selain itu, kata H SN Prana Putra Sohe ketika ia terpilih sebagai Anggota DPR RI akan lebih gencar lagi menyuarakan pemekaran Provinsi Sumsel Barat ini.
Perlu diketahui memang, wacana pemekaran Provinsi Sumsel Barat ini sudah cukup lama. Namun, wacana ini sempat meredup beberapa tahun belakangan ini. Dan kembali mengemuka setelah para tokoh Presidium bersilaturahmi dengan Mantan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, Kamis 29 Juni 2023.
Dalam pertemuan yang terdiri dari sejumlah tokoh Presdium Sumsel Barat itu, mulai dari Wahisun Wais Wahid, Kenny, Bastari Ibrahim, I Wayan Kocap, Andi Lala dan Sumardiono, ada sejumlah arah dari Ridwan Mukti.
Apalagi kinerja para presedium Sumsel Barat mendapat apresiasi dari para politisi senior yang merupakan mantan Anggota DPR RI di era reformasi tersebut.
Menurut Ridwan Mukti, kinerja Presidium Sumsel Barat sudah cukup maksimal sehingga gaung pemekaran semakin menggema.
Guna eksekusi pemekaran, kata Ridwan Mukti, Presidium Sumsel Barat harus segera kembali berkirim surat ke Bupati atau Walikota, termasuk DPRD Kabupaten dan Kota, agar memberikan dukungan secara tertulis, terhadap rencana pemekaran Sumsel Barat.
“Kalau pengesahan ya nanti, yang penting sekarang adalah dukungan yang konkret,” kata Ridwan Mukti.
Dijelaskan Ridwan Mukti, untuk penunjukan Ibu Kota Provinsi, akan dilakukan kajian akademis, setelah mendapat persetujuan dari daerah yang akan ikut dalam pembentukan Provinsi Sumsel Barat tersebut.
“Jadi, setelah dapat dukungan dari DOB Sumsel Barat, akan segera terbentuk.
Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumsel Barat sebenarnya bukan hal yang baru, karena sejak tahun 2010 wacana pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan sudah mengemuka. ***