Nopi, Pelaku Curanmor di Kota Lubuklinggau Bukan Orang Sembarangan!!! Pernah Miliki Kekayan Rp 3 Miliar

18 Maret 2024, 09:11 WIB
Nopi tersangka pelaku Curanmor di Kota Lubuklinggau bukan orang sembarangan. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Nopi (34) pelaku Curanmor terlibat dalam 20 TKP di Kota Lubuklinggau ternyata sempat memiliki omset miliaran rupiah, sebelum ia terlibat sebagai pelaku Curanmor.

Bahkan, Nopi yang tercatat sebagai warga Desa Muara Pelita Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, memiliki lebih dari satu rumah di Kota Lubuklinggau, termasuk di kampung halamannya di Desa Kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Namun, dikarenakan hobi berjudi sabung ayam, membuat semua omset yang dimilikinya habis. Baik rumah, mobil mewah yang dibelinya cash, hingga kebun kopi.

"Nopi itu pernah punya omset kurang lebih Rp 3 miliar. Tapi, karena maen judi jadi habis semua," kata sumber resmi Klik Lubuklinggau, yang namanya engan untuk disebutkan.

Bahkan, kata dia, Nopi ketika membeli mobil Pajero Sport baru tidak kridit, tapi membelinya dengan cash. Karena, memang saat itu Nopi memiliki banyak uang.

"Tapi, karena hobi sabung ayam semunya habis. Bahkan, kebun kopi miliknya dijual dengan harga yang snagat murah. Misalnya, harga Rp 25 juta, dijualnya dengan harga hanya Rp 5 juta. Itu dikarenakan ia maen judi sabung ayam," ungkapnya.

Diketahui, Tim Macan Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Lubuklinggau Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyergap terduga pelaku spesialis pencurian kendaran bermotor (Curanmor) ketika akan beraksi.

Pelaku ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Lubuklinggau, karena setidaknya sudah terlibat dalam 40 tempat kejadian perkara (TKP) Curanmor diwilayah Kota Lubuklinggau.

Pelaku yang ditangkap adalah Nopi (34) warga Desa Muara Pelita Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, yang tengah beraksi didepan Toko Dhanisa di Jalan Fatmawati RT.04 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum, Ipda Sumarno dan KBO Reskrim, Iptu Suroso dalam keterangan tertulisnya menyampaikan Tim Macan Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau melakukan oleh TKP kasus Curanmor.

"Kita melakukan cek TKP, penyelidikan beberapa kasus Curanmor yang ada, menganalisa data IT berupa rekaman CCTV, melakukan pendalaman pemeriksaan saksi-Saksi dan korban," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu 16 Maret 2024.

Kata dia, kita juga melaksanakan pulbaket ciri-ciri pelaku yang berbadan kurus, kulit berwarna sawo matang, rambut pendek ikal dan diduga berdialek bahasa dari daerah Kepala Curup, dengan hasil puldata informasi yang ada dalam rangkaian penyelidikan kasus Curanmor.

Kemudian setelah mengentongi salah satu nama terduga pelaku Curanmor atau komplotan Curanmor diperoleh informasi kalau pelaku yang sudah TO ini tengah berada di didepan Toko Dhanisa di Jalan Fatmawati RT.04 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.

Dengan kecepatan tinggi, Tim Macan ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku yang akan beraksi dengan menabrak kendaraan yang dibawa oleh pelaku.

"Setelah dapat informasi Tim Macan Linggau langsung mendalami informasi tersebut, mapping target, menuju lokasi, dan saat akan dilakukan penangkapan Nopi berusaha melarikan diri dan melakukanperlawanan menggunakan senjata tajam. Namun berkat kesigapan, Anggota Opsnal Tim Macan Linggau berhasil melakukan penangkapan terhadap terdugan pelaku yakni Nopi," ungkapnya.

Hasil interogasi dan diselaraskan persesuaian keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa pelaku Nopi telah terlibat di 20 (Dua puluh) TKP Curanmor dengan modus Kunci T, bersama-sama pelaku lain inisial C, setelah tersangka dibawa untuk melakukan cek TKP dimana saja lokasi sepeda motor yang telah pelaku ambil bersama-sama temannya.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka Nopi dibawa ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan secara intensip,”pungkasnya. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Tags

Terkini

Terpopuler