Keraton Kacirebonan, Wisata Edukasi Saksi Bisu Peperangan Pada Masa Kolonial Belanda di Cirebon

- 14 September 2023, 19:30 WIB
Salah satu tradisi maleman (nyuled damar malem) yang bertempat di Keraton Kacirebonan
Salah satu tradisi maleman (nyuled damar malem) yang bertempat di Keraton Kacirebonan / IG @cirebonhistory

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Cirebon bukan hanya layak menyandang gelar kota udang namun juga kota yang menyimpan banyak sejarah.

Terbukti dari keberadaan keraton yang mana merupakan tempat tinggal penguasa pada zaman dulu. Total ada 4 keraton yang hingga saat ini masih dilestarikan, salah satunya Keraton Kacirebonan.

Keraton ini termasuk yang paling muda di antara tiga Keraton lainnya yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Keprabonan.

Baca Juga: Nikmati Hari yang Menyenangkan dan Santai di Rekomendasi Hotel yang Populer di Ibukota Palembang ini

Meskipun tergolong paling muda atau yang paling baru dibangun namun keraton ini sarat akan nilai sejarah perjuangan Pangeran Muhammad Khairudin.

Beliau juga merupakan salah satu putra mahkota kembar dari Sultan Kanoman ke-4. Sejarah berawal dari pemberontakan yang dilakukan Pangeran Muhammad Khairudin yang tidak setuju atas kebijakan pemerintah Belanda dalam mewajibkan pajak bersama rakyat Cirebon.

Peperangan terjadi selama sekitar 5 tahun dan berlangsung sengit. Sayangnya Pangeran Khairudin yang tidak muda lagi berhasil dikalahkan dan kemudian diasingkan ke Benteng Victoria, Ambon.

Baca Juga: Hotel Palembang yang Populer Menawarkan Kenyamanan dan Pelayanan Prima untuk Liburan Keluarga

Kekalahan beliau juga membuat gelar dan hak kesultanan di Jawa Belanda yang merasa di atas angin kemudian mengangkat Pangeran Imam Udin sebagai sultan baru secara sepihak.

Tentu saja sebagian besar rakyat tidak setuju dengan keputusan tersebut sehingga pecah perang saudara. Untuk meredakan suasana Belanda berinisiatif mengembalikan Mohammad Khairudin dari pengasingan sesampainya di Cirebon.

Beliau membangun Keraton ke Cirebonan yang lokasinya tidak jauh dari Keraton sebelumnya dengan berdirinya Keraton pada tahun 1808 tersebut beliau mendapat gelar Sultan Karbon Amirul Mukmini.

Baca Juga: Telaga Saat Puncak Bogor di Tengah Hamparan Sawah Nan Menawan dan Menyejukkan

Di sini wisatawan tidak hanya mempelajari sejarah saja, namun bisa juga mengabadikan momen di berbagai spot di Keraton Kacirebonan.

Spot foto favorit yang biasa digunakan adalah gamelan tua, pedang yang ada di etalase dan juga peninggalan Walisongo.

Adapun lokasi Keraton Kacirebonan berada di Jalan Pulau Saren, Kecamatan Peka Lipan Cirebon, Jawa Barat.

Fasilitas yang tersedia di kawasan Keraton di antaranya mulai dari toilet, masjid, keraton, dan tidak lupa lahan parkir di sekitar.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Youtube iTrip ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah