Bagi Pengguna Mobil Matic, Hati-hati Jangan Melakukan Ini Kalau Tidak Mau Cepat Rusak

22 Januari 2023, 06:00 WIB
ILUSTRASI mobil matic. /Pixabay/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Memang saat ini mobil matic makin populer, karena tehnis pengoperasian yang lebih mudah ketimbang mobil manual.

Hal itulah yang membuat mobil matic jadi lebih disukai. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengendarai mobil matic.

Salah satunya, menghindari beberapa hal yang menimbulkan kerusakan dari mobil matic itu sendiri.

Baca Juga: Jajanan Kuliner Basreng Dan Seblak Izdihaar di Taman Olahraga Silampari, Renyah Dan Murmer!

Dikutip dari laman Nissan Indonesia, setidaknya ada 3 yang harus dihindari dalam pengoperasian mobil matic.

1. Memindahkan Transmisi ke Posisi Netral saat Turunan

Mungkin ada beberapa pengendara yang beranggapan dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi netral bisa membuat konsumsi BBM lebih irit, terutama ketika melintas di turunan.

Hal ini justru memicu kerusakan pada transmisi mobil. Kalau transmisi sudah rusak, ongkos untuk membetulkan transmisi itu akan sangat mahal.

Baca Juga: BBM Baru, Biodiesel B53 Akan Dipasarkan Pemerintah Mulai Awal Februari 2023

Maksudnya berhemat, yang ada justru merogoh kocek lebih dalam.

2. Memindahkan Transmisi saat Mobil Masih Berjalan

Hindari untuk memindahkan transmisi pada saat posisi mobil saat posisinya belum benar-benar berhenti.

Semisal ketika lagi memarkir, saat ingin maju atau mundur, pastikan mobil dalam posisi berhenti baru memindahkan transmisi.

Memaksa transmisi berpindah tanpa berhenti, ini dapat memangkas usia dari transmisi itu sendiri.

Baca Juga: Belum Punya SIM? Begini Cara Pembuatan SIM A dan SIM C, Syarat Beserta Biayanya

Begitu juga ketika mobil selesai di parkir, pastikan posisi mobil sudah benar-benar berhenti.

Saat mobil berhenti dan Anda memindahkan transmisi ke P, akan ada mekanisme pengunci yang mencegah gir berputar untuk menggerakkan roda.

Memindahkan ke transmisi P saat mobil belum berhenti sepenuhnya sama saja dengan mengadu mekanisme pengunci dengan gir.

Baca Juga: Ini Deretan Motor Baru yang Diprediksi Meluncur di Tahun 2023

Besi beradu dengan besi dengan kekuatan mesin yang besar dan ini jelas dapat merusak lebih cepat.

3. Menginjak Pedal Gas dalam Posisi 'N' dan Langsung Pindah ke 'D'

Membejek gas dalam posisi netral membuat mobil siap menyalurkan tenaga besar.

Sementara persneling bertugas memindahkan gigi. Dengan adanya tenaga besar dan langsung pindah ke D bisa membuat mobil selip dan transmisi cepat aus.

Baca Juga: Amankah Cas Handphone Semalaman? Berikut Penjelasannya

Untuk itu, injak rem dulu sebelum memindahkan gigi ke posisi D supaya tenaga yang tersalurkan bisa sesuai. ***

 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Nissan Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler