KLIKLUBUKLINGGAU.com - Mazda CX-30 menggabungkan proporsi desain yang tegas dari sebuah SUV dengan gaya elegan yang menampilkan bahasa desain Kodo khas Mazda.
CX-30 generasi terbaru termasuk dalam Mazda Generasi ke-7 yang diperkenalkan bagi konsumen di Indonesia.
Mobil ini hadir sebagai sebuah compact crossover yang mengadopsi sosok SUV dengan gaya elegan khas Mazda.
Baca Juga: Sangat Menarik Untuk Dikunjungi! Berikut Lima Tempat Wisata Terpopuler dan Menarik di Singkawang
SUV ini disasarkan untuk konsumen yang masih lajang atau baru menikah dan memulai kehidupan baru.
CX-30 memang dirancang agar mudah dikendarai dan dimensi tubuhnya yang compact.
Sehingga menjadikan mobil ini lebih mudah untuk bermanuver dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan Ialu-Iintas.
Bagaimana Tertarik untuk memilikinya? Sebelum itu simak dahulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Baca Juga: Wisata Ini Cocok Untuk Liburan! Lima Destinasi Wisata Danau Lampung Sangat Terpopuler
Kelebihan Mazda CX-30 :
1. Desain Mewah dan Berkarakter khas Mazda
CX-30 terinspirasi oleh nilai-nilai estetika Jepang.
Bahasa desain ini berasal dari garis sapuan kuas yang digunakan dalam kaligrafi Jepang dari tiga faktor kunci tema desain Kodo terbaru;
Yaitu Yohaku, keindahan ruang kosong; Sori, kurva yang menggambarkan ketenangan dan keseimbangan; serta Utsuroi, permainan cahaya dan bayangan.
Desain khas Mazda CX-30 memiliki aksen tajam dengan kontur pada bumper depan yang lebih solid dengan lekukan yang membuatnya terlihat dinamis.
Kemudian, aksen hitam pada bumper belakang yang besar membuatnya terlihat kokoh sebagaimana SUV tangguh.
2. Mesin Canggih dengan Teknologi Skyactiv-X
CX-30 memakai mesin yang sama dengan Mazda CX-3, yaitu SkyActiv-G 2.0L 4-silinder segaris berteknologi DOHC.
Kerennya, mobil ini memiliki tenaga dan torsi lebih besar dibanding saudaranya versi hatchback.
CX-30 tenaganya mencapai 153 hp atau lebih besar 6 hp dibandingkan CX-3, torsi maksimal tercatat 200 Nm, atau 5 Nm lebih besar.
Tenaga yang lebih besar tentunya cukup bermanfaat bila mobil diajak berpetualang ke luar kota.
Mobil punya cukup tenaga dan torsi untuk melahap tanjakan di jalur pegunungan yang berliku, atau ground clearance tinggi yang memudahkan saat lewat jalan berbatu khas pedesaan.
3. Interior Mewah dan Terdapat Sunroof
Untuk versi Indonesia, kita patut bersukacita karena pada varian GT telah terdapat fitur Sunroof.
Tak kalah menarik, head unit layar sentuh 8,8 inci tipe floating berteknologi Mazda Connect menjadi pusat hiburan dan informasi selama perjalanan.
Masuk ke kabin, kita bisa merasakan suasana berkendara yang memiliki rasa yang menyatu antara mobil dengan sang pengendara (Jinba Ittai).
Pengaturan posisi mengemudi diatur lebih tinggi untuk memberikan ruang pandang yang jelas dan memberikan pengemudi fokus pada jalan.
Kelemahan Mazda CX-30 :
1. Harga yang Mahal
Bicara soal harga, kita akan melihat sosok CX-30 bukan sebagai crossover biasa.
Kelas mobil ini masuk kategori setengah mewah karena harganya hampir setengah miliar.
Bahkan, harga CX-30 tak berbeda jauh dengan CX-5 yang berada di atasnya.
Baca Juga: Wuling Almaz RS Miliki Tiga Keunggulan yang Cocok Dijadikan Sebagai Pilihan Mobil Keluarga
Lawan sepadan untuk crossover dengan harga seperti Mazda CX-30 hanyalah Toyota C-HR.
Harga Mazda CX-30 OTR DKI Jakarta:
•Mazda CX-30 Touring Rp478.800.000
•Mazda CX-30 Touring (Soul Red Crystal/Machine Grey) Rp482.800.000
•Mazda CX-30 GT Rp518.800.000
•Mazda CX-30 GT (Soul Red Crystal/Machine Grey) Rp.522.800.000
Baca Juga: Wisata Liat Sangat Terpopuler, Berikut Lima Destinasi Wisata Liat Bangka Sangat Menakjubkan Mata
2. Ruang Kaki di Baris Kedua Sempit
Kursi baris kedua pada CX-30 terasa terlalu tegak untuk perjalanan jauh dan ruang kaki ternyata tidak cukup lapang.
Tidak begitu mengherankan karena memang basisnya memakai hatchback Mazda3.
Namun demikian, kabinnya masih proporsional untuk menunjang mobilitas berlibur di akhir pekan.
Sebab, CX-30 ditujukan bagi konsumen yang masih lajang atau baru menikah dan memulai kehidupan baru.
Artinya, mobil ini ideal untuk keluarga kecil dimana anak-anak biasanya duduk di kursi belakang.
3. Bukan SUV Murni
Crossover diciptakan bagi pengguna mobil yang ingin memiliki kendaraan modis namun juga bisa diajak berpetualang ringan.
Artinya, mobil seperti Mazda CX-30 jelas tidak bisa melakukan penjelajahan berat seperti Land Rover atau Jeep Wrangler.
Kemampuan crossover hanya bisa melewati medan off road ringan seperti jalanan berbatu dan tanah khas pedesaan.
Dukungan sistem penggerak all wheel drive lebih ditujukan supaya roda dan ban mendapat cengkraman optimal. (Nadila Rezika)