KLIKLUBUKLINGGAU.com - Mitsubishi Maven adalah sebuah MPV yang dijual oleh pabrikan otomotif Jepang Mitsubishi Motors di Indonesia.
Melihat adanya peluang yang cukup besar di segmen MPV, membuat salah satu pabrikan otomotif asal Jepang berlogo tiga berlian menghadirkan Mitsubishi Maven di Indonesia pada tahun 2005.
Maven sendiri merupakan rebadge dari Suzuki APV yang mana lebih dulu mewarnai kancah otomotif Tanah Air.
Meski memiliki banyak persamaan, antara Suzuki APV dengan Mitsubishi Maven mempunyai beberapa perbedaan seperti grill, velg, dan mesin.
Sekedar informasi saja, untuk pasaran harga bekas Maven kini berada di angka Rp 50 juta. Harga yang ditawarkan tersebut lebih murah Rp 5 juta dari saudara kembarnya.
Apabila tertarik dengan Mitsubishi Maven, ada baiknya ketahui kelebihan dan kekurangannya melalui ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Wisata Ini Cocok Untuk Liburan! Lima Destinasi Wisata Danau Lampung Sangat Terpopuler
Kelebihan Mitsubishi Maven :
1. Tampil Menarik dan Fitur Lengkap
Mitsubishi Maven untuk pasar Tanah Air memiliki dua tipe, GLX dan GLS. Bila dibandingkan dengan saudara kembarnya, secara tampilan mobil ini terlihat lebih estetik.
Dimana untuk grill nya memiliki kesan lebih dinamis sekaligus modern.
Bahkan untuk tipe teratasnya, GLS, berhasil mendapatkan aksen krom pada grill dan garnish belakang sebagai pemanis penampilan.
Lainnya, tipe GLS berhasil mendapatkan foglamp yang mampu meningkatkan visibilitas saat berkendara di malam hari.
Tak hanya itu, untuk pengaturan spionnya sudah mengusung teknologi electric mirror.
Meski begitu, kedua tipe tersebut berhasil disematkan wiper belakang yang memudahkan pengemudi saat ingin melihat objek di belakang.
Baca Juga: Wuling Almaz RS Miliki Tiga Keunggulan yang Cocok Dijadikan Sebagai Pilihan Mobil Keluarga
Bicara soal fitur yang ada di dalam, kedua varian berhasil tersematkan power window, power steering dan AC guna memberikan kenyamanan selama berkendara.
Pada instrument clusternya menggunakan tampilan digital untuk jarak tempuh kendaraan, sedangkan rpm, kecepatan dan beberapa informasi lainnya masih memakai tampilan analog.
Pada tipe teratas, mobil ini mendapatkan AC double blower di baris kedua yang berfungsi untuk mendistribusikan udara sejuk hingga penumpang paling belakang.
2. Pandangan Mengemudi Luas
Dari segi pandangan mengemudi, Mitsubishi Maven terbilang luas.
Hal ini terjadi karena posisi duduknya yang tinggi, kaca depan lebar, serta dashboardnya yang dibuat tidak terlalu tinggi.
Melihat objek di belakang melalui spion samping pun terasa mudah karena ukurannya yang besar, ditambah jendela samping dan kaca belakang yang lebar.
3. Kabin Luas Bisa Memuat 8 Orang
Mitsubishi Maven menggunakan jok menghadap ke depan dengan konfigurasi 2+3+3.
Dapat diisi 8 orang sekaligus, baris keduanya mobil ini dilengkapi arm rest yang bisa dibuka tutupnya.
Meski sanggup memuat banyak penumpang, kabin mobil ini terasa luas berkat ruang kaki dan ruang kepala yang dibuat jauh.
Baca Juga: Sangat Menarik Untuk Dikunjungi! Berikut Lima Tempat Wisata Terpopuler dan Menarik di Singkawang
Berkat kabin yang luas, kalian juga bisa membawa barang dengan jumlah yang cukup banyak.
Pada bagasinya, mobil ini bisa membawa empat galon sekaligus atau dua koper berukuran besar tahpa harus melipat jok belakang.
4. Spare Part Murah dan Mudah Ditemukan
Dibuat berdasarkan Suzuki APV, kalian tidak perlu khawatir kesulitan untuk mendapatkan spare part.
Seperti kaki-kaki dan body 'plug and play' dengan saudara kembarnya tersebut.
Untuk harganya pun cenderung terjangkau tidak akan menguras isi dompet terlalu dalam.
Kekurangan Mitsubishi Maven :
1. Performa Kalah dari APV dan Boros Bahan Bakar
Berbeda dengan saudara kembarnya, Mitsubishi Maven berbekal mesin 4G15 Multi Point Injection, SOHC 12-valve yang juga dipakai oleh T120SS.
Menurut data di atas kertas, mesin berkapasitas 1.468 cc yang dipakai dapat meletupkan tenaga 88 PS di 5.750 rpm serta torsi maksimal 114,7 Nm pada putaran 2.750 rpm.
Untuk performa yang dihasilkan masih berada di bawah APV. Beberapa pemilik menyebutkan bahwa untuk konsumsi BBM nya sedikit lebih boros dari saudara kembarnya tersebut.
2. Tidak Ada Pilihan Transmisi Matic
Mengenai sistem pengoperasiannya baik varian GLX maupun GLS dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Berbeda dengan APV, pada tipe teratasnya mendapatkan opsi transmisi matic 4-percepatan.
Baca Juga: Pastikan Diri Anda Bahagia! Empat Tempat Wisata Terpopuler di Kabupaten Kuantan Singingi
3. Mesin Diletakan Dibawah
Kekurangan lain yang ada pada mobil ini yaitu mesinnya yang diletakkan di bawah jok pengemudi dan penumpang depan.
Posisi mesin di bawah menghasilkan panas berlebih di dalam kabin yang dapat mengurangi rasa nyaman dalam berkendara.
Terlebih juga untuk peredamnya mobil ini tipis.
Selain mengurangi kesan nyaman, kekurangan lain ada pada faktor keselamatan.
Hal itu dikarenakan di bagian depannya untuk kap mesin sangat pendek sehingga serapan energi ke kabin ketika mengalami tumbukan yang sangat besar.
4. Suspensi Keras dan Limbung
Berbekal suspensi Mac Pherson Strut & coil springs di depan dan 3-link rigid axle with coil springs pada roda belakang, untuk bantingan yang terbilang keras saat melewati jalan berkontur.
Tak hanya itu, mobil ini juga terasa limbung saat dipacu dalam kecepatan tinggi berkat tubuhnya yang bongsor serta minim tingkat aerodinamis berkendara. (Nadila Rezika)