Kalian yang suka akan gaya berkendara secara responsif, sebaiknya harus lebih bersabar ketika dalam posisi stop and go menggunakan Wuling Almaz RS.
Baca Juga: Sangat Menawan, Ini 4 Wisata Alam Terpopuler di Pemalang Bikin Sensasi Liburan Terasa Berbeda
Pasalnya, transmisi CVT pada mobil ini tidak bisa langsung jengat di-kick down secara full untuk menghasilkan tenaga yang responsif.
Padahal mobil ini memiliki torsi yang terbilang melimpah.
Bukan cuma kurang responsif pada tarikan awal, berkat karakter transmisi CVT yang digunakan, mobil ini juga mempunyai masalah yang kerap kali dikeluhkan beberapa pemiliknya ketika melaju kencang saat hujan lebat ataupun menerobos banjir.
Permasalahan ini timbul karena soket kelistrikan pada transmisi kemasukan air, sehingga menyebabkan mobil tidak bisa melaju kencang meski pedal gas diinjak secara dalam.
Apabila timbul masalah tersebut pada Almaz, sebaiknya jangan panik.