Disisi lain, pemilik Wuling Almaz generasi sebelum facelift juga mengeluhkan ketika pengaturan suhu di setting ke pemanas udara.
Saat dikembalikan ke posisi dingin, udara yang dihasilkan masih tetap panas.
Terkecuali pengguna men-setting suhu paling rendah atau mendiamkan selama beberapa waktu, hingga suhu kembali dingin.
2. Transmisi CVT Wuling Almaz RS Kurang Responsif
Diketahui sebelumnya bahwa Wuling Almaz RS ini dibenamkan mesin yang sama dengan Almaz generasi lamanya.
Secara data spesifikasi, mesin 1.5L In-line 4 Cylinders, DOHC DVVT With Turbocharger yang dibenamkan di balik Bonnet nya yang kekar dan berotot ini mampu menghasilkan tenaga hingga 142 PS 5.200 rpm serta torsi maksimal 250 Nm 1.800-3.600 rpm.
Tenaga kemudian di translasi ke roda depannya menggunakan transmisi CVT 8-percepatan.