Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Daihatsu telah mengumumkan rencana fokus produksinya ke depan dengan memprioritaskan kendaraan berukuran mini atau kecil, sebagai respons terhadap perubahan struktur di dalam grup Daihatsu dan Toyota serta untuk mengatasi tantangan regulasi proses produksi.
Dalam keterangan resmi yang dirilis pada 8 April 2024, Daihatsu Motor Co., Ltd. menyatakan bahwa mereka akan kembali ke akarnya sebagai pabrikan kendaraan mini yang telah lama menjadi keahlian perusahaan.
Meskipun spesifikasi kendaraan mini yang dimaksud tidak dijelaskan secara spesifik, Daihatsu telah mengidentifikasi ciri-ciri umum kendaraan mini, termasuk mesin 660 cc atau kurang, dimensi panjang tidak lebih dari 3,4 meter, dan bobot kurang dari 350 kg, yang sesuai dengan standar mobil kei car yang ditetapkan pemerintah Jepang.
Baca Juga: Hyundai Santa Cruz Model Tahun 2025, Perubahan Tampilan Tampak Masif di Fascia Depan
Meskipun fokus utama akan pada kendaraan mini, Daihatsu juga berencana untuk tetap memproduksi mobil berukuran kompak untuk memenuhi kebutuhan pasar negara berkembang dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, Daihatsu akan terus memperdalam kerjasama dengan Toyota Motor Corporation terutama dalam hal elektrifikasi, dengan Toyota bertanggung jawab atas pengembangan dan sertifikasi kendaraan kompak.
Sebagai bagian dari perubahan struktural, perusahaan bernama Emerging-market Compact Car Company (ECC) yang sebelumnya menjadi jembatan antara Daihatsu dan Toyota akan dihapuskan.
Sebagai gantinya, Daihatsu dan Toyota akan berkolaborasi di kawasan Asia di bawah nama Toyota Motor Asia (TMA), dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kolaborasi antara kedua perusahaan di kawasan tersebut. ***
