Arsitektur platform 400V menggunakan paket baterai 100kWh, yang menurut Jeep dapat diisi ulang dari 20 hingga 80 persen melalui pengisi daya DC (arus searah) dalam 23 menit.
Meskipun demikian, belum ada informasi mengenai apakah Jeep Wagoneer S akan hadir di pasar Indonesia. Hal ini mengingat Jeep saat ini tidak memiliki Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Para pecinta otomotif di Tanah Air masih harus menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai ketersediaan SUV listrik ini di Indonesia. ***