VW Group dan Pabrikan Mobil Lainnya Revisi Ambisi Mobil Listrik, Fokus pada Teknologi e-Fuel

- 10 Juni 2024, 17:00 WIB
VW Group dan Pabrikan Mobil Lainnya Revisi Ambisi Mobil Listrik.
VW Group dan Pabrikan Mobil Lainnya Revisi Ambisi Mobil Listrik. /VW/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Setelah sebelumnya gencar beralih ke mobil listrik (EV), sejumlah pabrikan mobil terkemuka mulai menyadari bahwa adopsi EV oleh konsumen global berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan. Contoh terbaru adalah VW Group, yang kini mengubah strategi besar mereka terkait EV.

Pada tahun 2022, VW Group dengan tegas menetapkan target bahwa semua produknya akan menjadi EV pada tahun 2033. Investasi besar-besaran senilai US $196 miliar pun digelontorkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, dalam perkembangan terbaru yang dikutip dari Automotive News, Chief Financial Officer sekaligus Chief Operating Officer VW Group, Arno Antlitz, mengungkapkan bahwa sekitar US $65 miliar dari anggaran tersebut kini akan dialokasikan untuk memastikan mobil bermesin konvensional (ICE) mereka tetap kompetitif di pasar.

Baca Juga: Porsche Macan EV Resmi Mengaspal di Indonesia: Inovasi dan Kemewahan Baru

Keputusan ini bertolak belakang dengan pernyataan CEO VW, Thomas Schaefer, yang sebelumnya menyebut bahwa mesin konvensional adalah teknologi ‘jadul’. Schaefer bahkan sempat menyepelekan e-Fuel yang dikembangkan oleh Porsche.

Namun, kenyataannya, beberapa merek mewah di bawah naungan VW mulai serius memperhatikan teknologi e-Fuel. Bugatti, misalnya, sedang menjajaki kemungkinan memasang pompa e-Fuel untuk konsumennya di rumah. Lamborghini juga sejalan, meyakini bahwa mesin konvensional masih bisa ramah lingkungan jika tidak menggunakan bahan bakar fosil.

e-Fuel sendiri adalah bahan bakar sintetis yang dihasilkan melalui proses elektrolisis dengan listrik dari sumber energi terbarukan seperti tenaga angin. Proses ini memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen kemudian dikombinasikan dengan CO2 yang ditangkap dari udara bebas, dan melalui reaksi kimia sintetis, dihasilkanlah e-Fuel.

Baca Juga: Suzuki Carry Pick Up: Penopang Utama Penjualan Suzuki dengan Daftar Harga Jual yang Ramah Dikantong

Tak hanya VW Group, pabrikan lain seperti Aston Martin juga menunda rencana mereka untuk memproduksi mobil listrik hingga dekade mendatang. Ford pun telah menyatakan bahwa kondisi saat ini tidak memungkinkan mereka untuk hanya menjual mobil listrik di Eropa mulai 2030.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah