Network
Seperti namanya, sebenarnya terdapat sebuah lubang atau gapura kecil di tengah candi ini. Ukuran candi ini cukup kecil, dan panjangnya sekitar 10×10 meter. Jika Anda datang ke sini, Anda akan menemukan situs sejarah yang tidak lengkap ini. Konon candi ini dibangun pada tahun 13-14 Masehi pada masa kerajaan Sriwijaya.
Dulu, kerajaan ini sebenarnya jaya pada masanya, ditambah lagi dengan kepercayaan Hindu-Buddha yang sangat kuat. Informasi ini didapat dari penelitian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1990-1992, karena sebenarnya tidak ada prasasti tertulis di sekitar candi.
Lokasinya terletak di Desa Lesing Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara.
8. Arung Jeram Sungai Musi
Aliran air Musi memang kencang dan deras, bahkan di musim kemarau sekalipun, arus yang kencang dan kuat sering digunakan untuk wisatawan terapung.
Sungai ini sangat bagus untuk jenis arung jeram. Selain sungainya yang menarik, pemandangan di sekitar sungai juga sangat menarik. Anda tidak akan pernah membayar aktivitas di tempat alami ini.
Wisata terpopuler Arung Jeram Sungai Musi ini terletak di Sungai Musi, Kabupaten Musi Rawas Utara. (Melia Indasari)
