Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Jika Anda suka dengan wisata sejarah, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Pulau Penyengat, pulau kecil di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yang memiliki sejarah yang sangat kental.
Pulau ini memang memiliki banyak sekali situs bersejarah. Cikal bakal bahasa Indonesia juga gurindam, 12 karya Raja Ali Haji yang menjadi pahlawan nasional juga terlahir di pulau kecil ini.
Menurut sejarah Pulau Penyengat merupakan pusat dari kerajaan Riau Linggapang. Sebelumnya pulau ini bernama pulau air tawar karena meski dekat dengan pantai namun sumur-sumur di pulau ini terasa tawar.
Baca Juga: Keindahan Pantai Semawang Sanur Bali Sangat Memesona, Mulai dari Sunset, Sunrise, Hingga Bawah Lautnya
Menurut sejarah juga, pulau cantik ini merupakan hadiah perkawinan yang diberikan oleh Sultan Mahmud Syah kepada Engku Raja Hamidah pada tahun 1803.
Pulau ini kemudian mulai dibangun sebagai pusat pemerintahan. Terdapat istana dan juga kelengkapannya yang termasuk di dalamnya adalah masjid.
Sejak itu banyak masyarakat yang datang dan tinggal di pulau ini ada sebuah masjid yang unik di kawasan pulau yaitu Masjid Raya Sultan Riau.
Baca Juga: Banyak Wahana Seru, 6 Tempat Wisata di Lembang Bandung Ini Sangat Cocok DIjadikan Destinasi Rekreasi Keluarga
Konon masjid tersebut dibangun menggunakan putih telur sebagai salah satu bahan bangunan. Masjid ini juga merupakan masjid cor pertama yang ada di Indonesia.
Tak hanya menjadi pusat pemerintahan, Pulau Penyengat Tanjung Pinang juga menjadi pusat pertahanan pada masanya.
Pulau ini berada di tempat yang strategis sehingga saat itu Raja Ali Haji Fisabilillah menjadikannya sebagai tempat pertahanan untuk berperang melawan Belanda.
Baca Juga: Seru Hingga Memicu Adrenalin, 8 Tempat Wisata Paling Hits di Pangandaran Ini Bikin LIburan Jadi Berkesan
Agar berwisata semakin menyenangkan, pengunjung dapat melakukan tur menggunakan sepeda atau becak yang sudah disediakan.
Objek wisata yang dapat dikunjungi dengan tour ini yakni Benteng Bukit kursi, Gedung Mesiu dan Istana Kantor.
Bagi yang menyukai literasi dapat mengikuti tur literasi. Pengunjung akan banyak belajar dari cendekiawan yang tinggal di Pulau Penyengat yang sudah melahirkan karya-karya bersejarah.
Baca Juga: Tawarkan Pesona Alam Nan Menawan, 8 Wisata Alam Terpopuler di Garut Ini Cocok Dijadikan Tempat Healing
Di sini tidak hanya berwisata sejarah saja, pengunjung juga dapat berwisata kuliner di Pulau Penyengat.
Jika datang saat pagi hari di sekitar dermaga terdapat banyak warung-warung yang menjajakan makanan khas Penyengat dan Melayu yang cocok disantap untuk sarapan.
Adapun lokasi Pulau Penyengat berada kurang lebih 2 km dari Kota Tanjung Pinang.
Baca Juga: Bernuansa Religi Hingga Bersejarah, 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Terpopuler di Palembang, Sumatera Selatan
Untuk menuju pulau kecil ini pengunjung harus menggunakan perahu kecil yang disebut dengan pompom. Perjalanan menggunakan perahu kurang lebih 15 menit saja.
Jika menggunakan kendaraan pribadi pengunjung dapat menuju ke Tanjung Pinang lalu ke Dermaga Penyengat Batam. Selanjutnya dapat menyeberang menggunakan Kapal Feri untuk menuju lokasi pulau.***
