Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Pada tahun 2002, Warga Bandung digegerkan oleh sebuah temuan situs purbakala yang konon katanya adalah runtuhan sebuah candi.
Hal ini karena Tanah Sunda dianggap tidak memiliki candi kalaupun ada runtuhan runtuhan candi itu sangat terbatas sekali. Adapun yang utuh hanya Candi Cangkuang tetapi itu sudah pemugaran.
Situs Gunung Padang ada di Desa Campaka, Kabupaten Cianjur ditemukan pertama kali oleh orang Belanda lalu diabaikan sudah lama sekali ratusan tahun.
Baca Juga: Pesona Dusun Butuh, Dusun Tertinggi di Manggelang Disebut Nepal-nya Indonesia yang Luar Biasa Indah
Kemudian tahun 1979 beberapa petani menemukannya kembali dan melaporkan pada pemerintah. Sampai akhirnya tahun 2000-an peneliti-peneliti masuk ke sana.
Situs Gunung Padang sendiri terdiri atas lima teras dengan melingkupi wilayah 900m2. Teras pertama terdapat gerbang dan pintu masuknya. Kemudian masuk ke teras kedua dan seterusnya.
Semakin tinggi semakin banyak cerita-cerita mistis yang terkait dengan kejadian-kejadian di masa lampau misalkan ada tapak harimau, tapak kujang, ada batu-batu yang menghasilkan semacam alunan nada yang berbeda-beda.
Baca Juga: Pesona Wae Rebo, Desa Adat Flores Disebut Negeri di Atas Awan
Pada teras keempat ada batu gendong yang konon katanya kalau ada orang yang bisa mengangkatnya akan terkabul seluruh permintaannya seluruh keinginannya.
Di teras kelima konon katanya ada sebuah singgasana yang pernah disinggahi oleh Prabu Siliwangi untuk bermeditasi.
Perlu digarisbawahi, Situs Gunung Padang bukan piramid tetapi punden berundak. Punden berundak adalah bangunan prasejarah yang dibuat oleh orang masa lampau untuk melakukan ritual-ritual tertentu.
Baca Juga: Sangat Indah Buat Dikunjungi! Sepuluh Destinasi Wisata Tanjung Pinang yang Begitu Terpopuler dan Menawan
Situs Gunung Padang dibuat sedemikian rupa sehingga menghadap pada Gunung Gede. Karena itulah para ilmuwan dengan yakin menyebut bahwa ini fungsinya adalah untuk memuja dewa-dewi yang ada di Gunung Gede.
Biasanya oarang zaman dulu mengkaitkan bangunan-bangunan atau tempat-tempat tertinggi dengan hal yang transenden.
Sedangkan dasar samudra, dasar jurang, atau apapun yang ada di bawah bumi dikatakan sebagai gerbang neraka atau tempat kejahatan tempat iblis bermula.
Baca Juga: Membuat Semua Orang Terpesona Dengan Keindahannya! Berikut Wisata Martapura yang Paling Terpopuler
Orang Sunda menganggap Gunung Gede sebagai tempat kediaman para Dewa Parahiangan. Walaupun ada juga para ilmuwan yang menyebut bahwa fungsinya bukan hanya sekedar itu saja tetapi fungsinya untuk melihat benda-benda di langit.
Biasanya untuk kalender untuk menentukan waktu panen atau menentukan upacara tertentu dan lain-lain sebagainya.
Tetapi apapun itu ritualnya tidak pernah dilaksanakan di dalam karena tidak ada ruangan di dalamnya.***
