Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia, membuat sebagian besar negara lain memberikan donasi penawar.
Bahkan, sekian banyak obat penawar atau obat Femepizole yang menjadi penawar gagal ginjal akut tersebut, 87 persen yang ada saat ini merupakan donasi negara lain.
Diketahui, Obat Fomepizole, antidot (penawar) kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam darah yang menjadi penyebab maraknya gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Membeli E-Meterai Untuk Syarat Dokumen Pendaftaran PPPK 2022
Obat ini, digunakan sebagai terapi pengobatan dan dibagikan gratis kepada pasien yang alami gagal ginjal akut.
Salah satu rumah sakit yang menyediakan Fomepizole untuk terapi pengobatan penderita gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
95 persen pasien anak di RSCM menunjukkan perkembangan yang terus membaik selama mendapatkan terapi yang berarti efikasinya baik dalam memberikan kesembuhan dan mengurangi perburukan gejala.
Baca Juga: Benarkah Sinar Ultraviolet Lebih Berbahaya dari Sinar Biru? Simak Penjelasan dari Ahlinya
“Fomepizole menjadi bagian dari terapi pengobatan, dan diberikan secara gratis kepada pasien. Kami tidak lakukan komersialisasi obat” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril dalam keterangannya, Sabtu, 5 November 2022.
