Berapa Batas Aman Konsumsi Daging Agar Hipertensi Tidak Kambuh? Simak Penjelasannya dari Pakar Gizi

- 19 Juni 2024, 16:15 WIB
Konsumsi daging secara berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan
Konsumsi daging secara berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan /Pexels/Ist

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Banyaknya daging kurban saat Hari Raya Idul Adha membuat sebagian orang menjadi semangat untuk mengolahnya menjadi berbagai menu lezat hingga lupa batasan mengonsumsinya.

Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan menyarankan makan daging dalam jumlah wajar atau sekitar 60-70 gram daging sekali makan untuk menghindari hipertensi.

“Sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Prof. Ali seperti dilansir dari Antara, Selasa 18 Juni 2024.

Baca Juga: Toyota Prius Diperkirakan Meluncur di GIIAS 2024, Mobil Ramah Lingkungan dengan Teknologi Masa Depan

Batas aman mengonsumsi daging merah diperlukan untuk mengantisipasi kenaikan tekanan darah atau kolesterol saat hari raya, khususnya daging yang berlemak.

“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” katanya.

Konsumsi daging dalam sehari saat Idul Adha, kata Ali, tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik sehingga batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Daging Kambing Bisa Bikin Darah Tinggi? Simak Penjelasannya dari Ahli Gizi

“Idul Adha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,” ucap Ali.

Ali merekomendasikan saat mengonsumsi daging baik sapi atau kambing, kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.

Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan. Selain itu, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau keluak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah