Kenali Penyebab Sakit Kepala Usai Makan Daging dan Cara Mengatasinya

- 19 Juni 2024, 16:45 WIB
ilustrasi sakit kepala
ilustrasi sakit kepala /freepik/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Menyantap hidangan daging kambing atau sapi yang lezat di Hari Raya Idul Adha menjadi momen kebersamaan bagi sebagian orang. Namun mengonsumsinya terlalu banyak menyebabkan sakit kepala.

Agar tidak pusing setelah makan daging sapi atau kambing, simak tips dan solusi alami untuk mengatasinya.

Faktor Penyebab Sakit Kepala Usai Makan Daging

1. Tiramin

Daging merah mengandung tiramin, senyawa alami yang dapat memicu pelepasan norepinefrin, hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan sakit kepala. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Headache and Pain menemukan hubungan antara konsumsi tiramin dengan peningkatan risiko migrain pada beberapa orang.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Daging Kambing Bisa Bikin Darah Tinggi? Simak Penjelasannya dari Ahli Gizi

2. Lemak

Kandungan lemak yang tinggi dalam daging dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat memicu sakit kepala. Penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko sakit kepala tegang.

3. Nitrit

Daging olahan seringkali mengandung nitrit, zat pengawet yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan sakit kepala.

4. Alergi atau Intoleransi

Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap daging tertentu, yang dapat memicu reaksi seperti sakit kepala. Kementerian Kesehatan Indonesia menyediakan informasi tentang alergi makanan, termasuk gejala yang mungkin timbul.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Terbaru Dilengkapi Fitur Fungsional, Perpaduan Sempurna antara SUV dan MPV

Tips Mengatasi Sakit Kepala Usai Makan Daging

1. Minum Air Putih

Dehidrasi dapat memperburuk sakit kepala. Pastikan Anda minum cukup air putih sebelum, selama, dan setelah makan daging.

2. Konsumsi Makanan Berserat

Serat dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi beban kerja tubuh. Konsumsilah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian sebagai pendamping hidangan daging Anda. Ini sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan Indonesia untuk menerapkan pola makan gizi seimbang.

3. Hindari Makanan Pemicu

Jika sudah mengetahui bahwa Anda sensitif terhadap makanan tertentu, seperti makanan pedas atau berlemak, hindarilah makanan tersebut saat makan daging.

Baca Juga: Benarkah Hewan Kurban Jadi Kendaraan di Akhirat untuk Menuju Surga? Simak Penjelasan dari Para Ulama

4. Kompres Dingin

Kompres dingin di dahi atau leher dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

5. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih dan mengurangi risiko sakit kepala.

Solusi Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala

Selain tips di atas, beberapa solusi alami juga dapat membantu meredakan sakit kepala setelah makan daging:

1. Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, permen jahe, atau menambahkannya ke dalam masakan.

Baca Juga: Ingin Tetap Sehat dan Makan Enak? Simak Tips Memilih Daging Sapi yang 'Ramah' Kolestrol

2. Peppermint: Peppermint memiliki efek menyejukkan dan dapat membantu meredakan sakit kepala tegang. Anda bisa mengoleskan minyak peppermint di pelipis atau menghirup aroma peppermint.

3. Lavender: Lavender memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memicu sakit kepala. Anda bisa menggunakan minyak lavender untuk aromaterapi atau menambahkannya ke dalam air mandi.

Jika sakit kepala sudah parah atau tidak kunjung hilang setelah mencoba tips dan solusi di atas, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, hindari mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah