KLIKLUBUKLINGGAU.com - Salah satunya sebelum jumatan kiranya kita mandi layaknya sedang junub, kata Ustadz Adi Hidayat.
Selain itu, banyak amalan sunnah lainnya yabg dapat dilakukan di hari Jumat, ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Diketahui, jelas Ustadz Adi Hidayat hari jumat dimana bagi laki-laki wajib menjalankan ibadah shalat Jumat.
Baca Juga: Ini Tiga Cara Sederhana Tunjukkan Kasih Sayang Kepada Orang Tua dalam Islam
Sebelum menjalankan shalat jumat untuk laki-laki, baiknya melakukan amalam-amalan sunnah ini, kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan-amalan sunnah tersebut sebaiknya dikerjakan bagi laki-laki seperti.
"Mencukur kumis, merapikan Jenggot, mandi seperti mandi junub, membaca surah Al-Kahfi, dan memperbanyak shalawat," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Manusia Penghuni Surga, Terang Gus Baha
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan juga berlaku bagi perempuan muslimah.
Di antaranya memotong kuku dan membaca surah Al-Kahfi.
Sunnah memotong kuku dimulai dari tangan kanan dan dilanjutkan tangan kiri.
Jika sudah selesai tangan maka bisa dilanjutkan memotong kuku kaki.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Kalau Ada Satu Orang Jadi Ini, Bisa Menjadi Penyelamat di Akhirat
Sedangkan membaca surah Al Kahfi, Ustadz Adi Hidayat menuturkan maknanya bisa sekedar membaca dan memahami.
Jadi dorongan membaca Alquran untuk memahami isinya. Sehingga ia mengimbau untuk banyak-banyak baca Alquran yang diyakini dapat menutup dosa-dosa dengan pahala-pahala kemuliaan.
Baca Juga: Gus Baha Ajarkan Amalan Ringan yang Sangat Dicintai Malaikat
Ia juga mengingatkan bagi yang masih merasa kurang pahala dan berlumur dosa, dapat meningkatkan amalan-amalan tersebut.
Selain membaca Alquran yang bernilai satu huruf 10 kebaikan, ini lebih baik di lakukan dari contoh kebaikan lainnya yaitu misalnya menyingkirkan paku di jalan.
Sunnah Mandi di hari Jumat "Barang siapa mandi di hari Jumat, melakukan mandi yang sempurna dibasuh awal sampai akhirnya, biasanya dalam bab fiqih seperti mandi junub. Jadi teliti, rapi, wudhu terlebih dahulu dari atas sampai bawah sempurna dibersihkan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ini Penjelasan Buya Yahya, Rebutan Harta Warisan Dipastikan Masuk Neraka
Niat Mandi Sunnah Jumat
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صَلاَةِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lihudhuuri Sholaatil Jum’ati Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.
Artinya: Saya niat mandi untuk salat pada hari Jumat (mandi Jumat) sunnah karena Allah Ta’ala).
"Lalu ia datang shaf pertama, duduk mendengarkan khutbah dengan benar dan baik sampai Shalat itu selesai. Maka seperti mendapatkan ibadah puasa dan shalat selama setahun penuh. Dapat pahala orang puasa dan shalat malam setahun penuh. Cuma Jumat yang seperti itu, haditsnya shahih," kata Ustadz Adi Hidayat.
Niat Shalat Jumat
صَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala. Artinya: Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala." tutupnya. *** (Bella Martha Anggelleta)