Malunya Seorang Perempuan? Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki

13 Januari 2023, 14:28 WIB
Ustadz Hanan Attaki. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya, kata Ustadz Hanan Attaki.

Rasa malu, ungkap Ustadz Hanan Attaki yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Sayangnya, hanya sedikit wanita yang menyadari hal ini.

Dalam Akun YouTube egasfm yang berdurasi 1:01 menit, kembali Ustadz Hanan Attaki jelaskan sebagai berikut.

Baca Juga: Bagaimana Puncak Kesuksesan Seorang Wanita Menurut Islam, Ustadz Oemar Mita Jelaskan

"Pada dirinya itu ada malu, pada diri perempuan adalah Mahkota makin besar rasa malunya makin tinggi nilainya, makik besar rasa malunya makin besar Mahkota yang dia pakai, jadilah dia seorang putri,"kata Ustadz Hanan Attaki.

"Makin besar, jadilah dia seorang Ratu. Mahkotanya perempuan yanh shalihah adalah 'istiyah' punya sifat malu-malu tidak pakai in alias malu-maluin. Sifat malu ini kebaikan, kata Nabi SAW kalau tidak punya malu maka seorang akan melakukan apa yang dia sukai," ungkap Ustadz Hanan Attaki.

Berarti malu itu sebagian dari Kehormatan, malu itu sebagian dari harha diri. Jadi, kata Ustad Hanan Attaki, kalau orang tidak mempunyai sifat malu maka dia akan kehilangan harga diri dan kehormatan, lalu dia akan lakukan apa yang dia suka. Jadi malu adalah hadiah anugerah dari Allah SWT untuk perempuan.

Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Jelaskan Kalau Manusia Punya Kekuatan, Apa Itu?

Bahkan, Rasulullah saw. menjadikan sifat malu sebagai bagian dari cabang iman. Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Iman memiliki 70 atau 60 cabang. Paling utama adalah ucapan ‘Laa ilaaha illallah’, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan. Dan sifat malu adalah cabang dari keimanan.” (HR. Muslim dalam Kitab Iman, hadits nomor 51)

Karena itu, sifat malu tidak akan mendatangkan kemudharatan. Sifat ini membawa kebaikan bagi pemiliknya. “Al-hayaa-u laa ya’tii illa bi khairin, sifat malu tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan,” begitu kata Rasulullah saw. (HR. Bukhari dalam Kitab Adab, hadits nomor 5652). *** (Bella)

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler