Berikut Bacaan Doa Kamilin dan Artinya, Dibaca Setelah Shalat Tarawih

25 Maret 2023, 17:37 WIB
Ilustrasi shalat tarawih bulan Ramadhan. /Humas Pemprov Jatim

KLIKLUBUKLINGGAU.com-Pada malam Ramadhan. Nabi SAW menganjurkan kaum muslim untuk melaksanakan shalat tarawih. Dikatakan bahwa setelah sholat tarawih ada bacaan doa kamilin untuk memohon kesempurnaan iman kepada Allah SWT.

Bagaimana bacaannya?

Awal Mula Istilah Shalat Tarawih

Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Al-Baqir menyebutkan, istilah sholat tarawih baru dipakai sejak masa kekhalifahan Umar bin Khathab. Di mana kala itu Umar adalah orang pertama kali mengumpulkan kaum muslim untuk mengerjakan shalat tarawih yang dipimpin imam dengan berjamaah di masjid. Tindakan Umar ini kemudian diikuti oleh para khalifah selanjutnya, hingga umat muslim sampai masa sekarang.

Sementara sebelumnya pada masa Rasulullah, sholat tarawih disebut dengan shalat qiyam Ramadhan. Sebagaimana dalam hadits Nabi SAW dari Abu Hurairah :

Baca Juga: Doa Shalat Witir 3 Rakaat dalam Arab, Latin, dan Artinya Lengkap

‎مَن قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا واحْتِسَابًا، غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa mengadakan qiyam Ramadan karena keimanan dan pengharapan pahala maka akan ia diampuni dosa-dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari, Muslim & Tirmidzi).

Buku Shalat Sunnah : Hikmah &Tuntunah susunan Nasrul Umam S. dkk menjelaskan bahwa qiyam Ramadhan dalam hadist tersebut merujuk pada sholat tarawih dan shalat witir yang dilakukan khusus selama malam bulan Ramadhan. Adapun di bulan selain Ramadhan, Rasulullah mensyariatkan qiyamul lail dengan mendirikan shalat tahajud serta shalat witir.

Keutamaan Shalat Tarawih

Keutamaan shalat tarawih diterangkan pula dalam hadits itu, di mana bila melaksanakan qiyam Ramadhan dengan iman dan ikhlas berharap ridha Allah SWT maka dosa orang yang melaksanakannya akan diampuni oleh-Nya.

Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa setelah Shalat Witir Bulan Ramadhan Menurut Hadits

Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam buku Tuntunan Shalat Tarawih dan I'tikaf oleh, mengungkapkan keistimewaan lain dari shalat tarawih yang mana tercantum dalam hadits dari Amr bin al-Juhani :

'Seorang laki-laki dari Quda'ah datang menemui Nabi SAW seraya berujar: 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan engkau adalah utusan Allah; melaksanakan shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadhan dan mendirikan shalat tarawih pada malamnya, serta mengeluarkan zakat?' Nabi SAW menjawab:

‎مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا كَانَ مِنَ الصَّادِقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ

Artinya: "Siapa yang wafat dengan membawa amal tersebut maka derajatnya dimasukkan pada golongan para sidiqin dan syuhada." (HR Muslim).

Baca Juga: Niat Shalat Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan untuk Sendiri dan Berjamaah

Doa Kamilin Dibaca Setelah Shalat Tarawih

Mengutip buku Misteri Kedua Belah Tangan oleh Badruddin Hasyim Subky, ulama Muhammad bin Muhammad Al-Maghribi dalam kitab Jamul Fawaid menyatakan bahwa para ulama salafush shalih menyusun doa kamilin untuk dibaca setelah shalat tarawih karena pada zaman Nabi SAW, shalat tarawih disebut dengan qiyam Ramadhan.

Doa kamilin dilafalkan dengan maksud memohon kesempurnaan iman kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa kamilin :

Baca Juga: Viral, Seorang Bapak-Bapak di Lubuklinggau Curi Celana Dalam Cewek Cantik di Jemuran! Hups Untuk Apa Itu


‎اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn. Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam.


Itu dia doa kamilin yang bisa dibaca setelah shalat tarawih, semoga Allah SWT menyempurnakan iman kita semua. * (Bella Martha Anggelleta).

 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler