KLIKLUBUKLINGGAU.com - Cerita Abu Nawas berhasil menangkap maling yang lari ke arah barat, padahal mencegatnya di sebelah timur.
Dengan berawal dari Abu Nawas yang melawan sosok ahli falak atau astronomi. Sehingga masih berlanjut jadi perbincangam.
Pada suatu hari ada seorang ahli astronomi atau ahli ilmu falak di Jazirah Arab yang menjadi daerah tempat tinggal Abu Nawas.
Baca Juga: Ini 3 Destinasi Wisata Terbaru di Sibolga, Ada Air Terjun di Tengah Pulau
Ahli astronomi tersebut merasa kemampuannya sangat mumpuni dalam ilmu geografi.
Berkat hal inilah, masyarakat lebih tertarik mendengarkan pernyataan dari ahli astronomi tersebut.
Bahkan, masyarakat meninggalkan Abu Nawas yang dikenal suka omong kosong dan tidak memahami ilmu falak maupun astronomi.
Baca Juga: Hotel dengan Keindahan Menawan ini Menjadi Penetapan Tolak Ukur untuk Resort Masa Depan di Indonesia
Dan lebih memilih memercayai teori-teori dari ahli astronomi tersebut.
Ada salah satu teori dari ahli astronomi yang membuat masyarakat terkesima yaitu bumi itu berbentuk bulat seperti bola.
Ahli astronomi ini menyatakan bahwa andaikan manusia berjalan ke barat terus maka suatu saat akan tiba di tempat yang sama.
Baca Juga: Mahakam Lampion Garden, Taman Hiburan di Tepi Sungai Mahakam Banyak Wahana Seru
Hingga suatu hari, ahli astronomi itu baru saja kehilangan barangnya. Seorang maling telah mencuri barangnya.
Di saat yang sama, Abu Nawas sedang melintas di Daerah rumahnya.
Ahli astronomi tersebut lantas berteriak dan meminta tolong kepada Abu Nawas.
"Hei, Abu Nawas, tolonglah aku. Aku baru saja kehilangan barang." ujarnya.
"Maling baru saja mencuri barangku. Tolong bantu kejar malingnya," ucap ahli astronomi itu dengan napas yang terengah-engah
Abu Nawas bertanya kepada ahli astronomit tersebut. "Lari ke mana malingnya?"
Ahli astronomi itu pun menjawab, "Malingnya lari ke barat."
Mendengar hal itu, Abu Nawas segera lari ke arah timur. Melihat pergerakan Abu Nawas, sang ahli astronomi tersebut jengkel.
"Aku sudah bilang kalau malingnya lari ke barat. Kok kamu larinya ke timur?" tanya ahli astronomi kepada Abu Nawas.
"Suatu saat akan sampai juga," jawab Abu Nawas. *** (Bella Martha Anggelleta).