Kisah Abu Nawas Pura Pura Gila Dihadapan Orang Banyak, Hanya Karena Diberi Jabatan Tinggi

22 Oktober 2023, 09:30 WIB
Cerita Humor Abu Nawas. /Youtube/Humor Sufi Official

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pada suatu hari Abu Nawas dipanggil ayahnya yang seorang qadi atau hakim istana.

Lalu sang ayah memanggil Abu Nawas karena keadaannya sedang sakit kritis. Abu Nawas pun datang mendapati ayahnya yang sudah lemah lunglai.

"Wahai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku," ujar ayahanda Abu Nawas.

Baca Juga: CERDIK! Abu Nawas Mencari Harta Karun di Dalam Istana, Begini Ceritanya

Kemudian, Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir ayahnya. Ia mencium telinga kanan bapaknya, ternyata beraroma harum, sementara telinga sebelah kiri berbau sangat busuk.

"Bagamaina anak saya? Sudah kau cium?"

"Sudah, ayah!"

"Ceritakan dengan sejujurnya, aroma kedua telingaku ini," ucap ayahanda Abu Nawas.

Baca Juga: NEKAD! Abu Nawas Menjual Baginda Raja Untuk Dijadikan Budak, Gila Banget

"Aduh, Yah. Sungguh mengherankan. Telinga ayah yang sebelah kanan harum sekali. Tapi telinga sebelah kiri kok baunya amat busuk?"

"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begini?" tanya sang ayah.

"Pada suatu hari datang dua orang mengadukan masalahnya kepadaku. Yang seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang seorang lagi karena aku tidak suka maka tak kudengar pengaduannya. Inilah risiko menjadi qadi (penghulu)."

Baca Juga: Jangan Macam Macam! Beginilah Jika Mengerjai Abu Nawas yang Cerdik

"Jika kelak kau suka menjadi qadi maka kau akan mengalami hal yang sama. Namun jika kau tidak suka menjadi qadi, maka buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai qadi oleh Raja Harun al Rasyid. Tapi tidak bisa tidak Raja Harun al Rasyid pastilah tetap memilihmu sebagai qadi."

Itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila. Hanya untuk menghindarkan diri agar tidak diangkat menjadi qadi. Seorang qadi atau penghulu pada masa itu kedudukannya seperti hakim yang memutus suatu perkara.

Meskipun Abu Nawas tidak menjadi qadi, dia sering diajak konsultasi oleh Raja untuk memutus suatu perkara.

Baca Juga: Ada yang Tidak Percaya Akhirat? Begini Penjelasan Simpel Abu Nawas

Bahkan, dia kerap kali dipaksa datang ke istana hanya untuk menjawab pertanyaan Raja yang aneh-aneh dan tidak masuk akal. *** (Bella Martha Anggelleta).

 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: YouTube Humor Sufi Official

Tags

Terkini

Terpopuler