Tanda Kiamat Sudah Muncul, Namun Kata Mbah Moen Bila Masih Ada yang Mengamalkan Ini, Kiamat Masih Lama

- 27 Agustus 2022, 05:35 WIB
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen/Kiamat Masih Lama JIka Masih Ada Manusia Melaksanakan Amalan Ini Ucap Mbah Moen / Foto dok.: Tangkap layar Instagram @khmaimunzubair
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen/Kiamat Masih Lama JIka Masih Ada Manusia Melaksanakan Amalan Ini Ucap Mbah Moen / Foto dok.: Tangkap layar Instagram @khmaimunzubair /KH Maimun Zubair atau Mbah Moen/Kiamat Masih Lama JIka Masih Ada Manusia Melaksanakan Amalan Ini Ucap Mbah Moen / Foto dok.: Tangkap layar Instagram @khmaimunzubair/

Kliklubuklinggau.com- Kiamat merupakan ketentuan Allah SWT, dan itu pasti akan terjadi. Bahkan, Allah SWT melalui Baginda Besar Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan ciri-ciri akan terjadinya kiamat.

Jelas, saat ini sudah banyak muncul ciri-ciri tersebut, mulai dari anak yang tidak menghargai orang tuanya, sampai banyaknya fonomena perempuan menyerupai laki-laki dan laki-laki menyerupai perempuan.

Selain itu, umat sekarang sudah sangat bangga dengan kemaksiatan. Bahkan, saking bangganya kemaksiatan itu diumbar atau diceritakan ke mana-mana.

Padahal, Allah sangat melarang orang untuk menyebarluaskan keburukan orang laim. Ini malah menyebarluaskan keburukan diri sendiri.

Khusus untuk umat muslim yang taat beribadah, fenomena ini merupakan cobaan yang paling besar dan bila kita berhasil melewatinya, itu bukan karena kita yang kuat. Tapi, berkat bantuan Allah SWT.

Kali ini, kita mendengarkan tausiyah Mbah Moen terkait hari kiamat.

Namun, kata Mbah Moen bila masih ada manusia yang melakukan satu amalan ini, kiamat belum akan terjadi.

Di dalam Islam kiamat merupakan peristiwa di mana bumi dan seisinya hancur lebur. Semua umat akan dihisab sesuai dengan amal perbuatan di dunia.

Ada banyak ayat di dalam Al-Quran yang menjelaskan akan hari kiamat.

Seperti dalam Al Quran surat Al-Hajj Ayat 7

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (Q.S Al Hajj: 7).

Dalam ayat lain, Al Quran Surah Az Zalzalah ayat 1-8 juga menjelaskan tentang kiamat.

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya”. (Q.S Az Zalzalah: 1-8).

Semasa hidup, KH Maimun Zubari atau Mbah Moen banyak memberikan pencerahan kepada kita lewat ceramahnya.

Ada begitu banyak hal yang disampaikan Mbah Moen semasa hidup beliau. Salah satu adalah tentang kiamat.

“Kiamat itu tidak akan terjadi selagi di dunia ini masih ada orang yang berdzikir,” kata Mbah Moen.

“Jadi sekarang kapan itu kiamat? Kalau sudah tidak ada orang yang berdzikir,” ucap Mbah Moen, seperti yang dilansir dari kanal YouTube ppalanwarsarang, pada Jumat 26 Agustus 2022.

Mbah Moen dalam tausiahnya berpesan agar selalu mengingat Allah SWT dengan berdzikir.

“Tidak akan bisa terlepas dari berdzikir untuk mengetahui Allah,” kata Mbah Moen.

Mbah Moen menjelaskan tidak ada yang sama dengan lafadz Allah SWT.

“Sekarang mari kita berfikir, lafadz Allah itu hurufnya Alif lam lam ha.”

“Lafadz Allah itu kalau dikeluarkan hurufnya dari depan, itu malah menjadikan semakin dekat dengan Allah,” jelas Mbah Moen.

Dikatakan Mbah Moen, bila huruf Alif dalam lafadz Allah itu dikeluarkan, maka menjadi lillah.

“Artinya karena Allah. Selain lafadz Allah, yang lain pasti berubah bila dihilangkan salah satu huruf,” jelas Mbah Moen.

“Jadi semua lafadz kalau dibuang (hurufnya) itu berubah (makna) berbeda dengan lafadz Allah, yang jika dibuang malah merasuk ke hati,” sambung Mbah Moen menerangkan.

Maka, Mbah Moen pun mengingatkan untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT.

“Asal hal ini (berdzikir) masih, tidak akan terjadi kiamat,” ucap Mbah Moen.***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Portal Sulut PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah