Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Ada satu kalimat yang dilarang diucapkan oleh umat muslim.
Sebab, kalimat ini terang Gus Baha dalam tausiyahnya dapat berakibat dosa besar, dan itu sangat dilarang Allah SWT.
Maka, Gus Baha mengungkapkan kalau kota lebih baik diam, ketimbang mengucapkan kalimat itu.
Lantas, kalimat apa yang dimaksud Gus Baha, simak penjelasannya yang diambil Kliklubuklinggau.com dari Portal Sulut.com.
BACA JUGA : Mau Lunas Hutang, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Amalan yang Mampu Melunaskan Hutang
Larangan mengucapkan kalimat ini pernah disebutkan Nabi Muhammad SAW, jelas Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, ada satu kalimat tidak boleh diucapkan seorang muslim.
Bahkan dalam hadits shahih Rasulullah mengatakan, orang yang mengucapkan kalimat ini termasuk orang paling rusak.
Meski begitu, banyak orang tidak menyadarinya bahkan mudah mengucapkan kalimat ini, apalagi saat berkumpul dengan orang-orang.
Gus Baha menjelaskan, syariat Islam menjadi pedoman mengatur cara berkehidupan sosial dan bertutur kata yang baik.
"Bahkan Rasulullah telah mengajarkan umatnya untuk mengatakan perkataan yang baik saja," kata Gus Baha.
Gus Baha menuturkan, jika tidak mampu berkata baik maka lebih baik diam.
BACA JUGA : Mbah Moen Berwasiat 5 Amalan Supaya Pekerjaan Berkah dan Rezeki Seluas Samudera
Gus Baha menceritakan, pengalamannya yang sering mendengar orang lain melaporkan keburukan teman ataupun muridnya.
“Makanya kalau saya terima laporan keburukan teman keburukan murid tak pernah saya dengarkan,” ucap Gus Baha
Ternyata hal itu dilakukan karena ciri utama orang shaleh itu, tidak mendengar keburukan orang shaleh lainnya.
Gus Baha menerangkan, zaman yang sudah rusak, harusnya tidak ditambah dengan menyebarkan keburukan orang lain.
"Gus sekarang orang Islam ngerusak, diajak berbuat baik tidak mau," ucap seorang kepada Gus Baha.
"Baguslah biar cepat kiamat," ucap Gus Baha dengan santai.
Gus Baha menjelaskan, bahwa dalam shahih muslim, ada hadist nabi yang menjelaskan tentang perkara tersebut.
“Jika ada orang berkomentar, orang sedunia rusak, tidak ada yang benar, maka ialah orang yang paling rusak,” ucap Gus Baha menjelaskan isi hadits.
“Dasar enggak pernah ngaji menyebar keburukan orang kok bangga,” ucap Gus Baha menegaskan.
Itulah kalimat yang dilarang diucapkan umat Muslim bahkan wajib dijauhi, jelas Gus Baha.***
