Dahulukan Sedekah ke 3 Golongan Ini, Sebelum Sedekah ke Orang Lain, Kata Ustadz Adi Hidayat

- 12 September 2022, 13:51 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /
Ustadz Adi Hidayat. / /Ustadz Adi Hidayat. //

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kita harus menperioritaskan sedekah salah satu dari 3 golongan ini, kata Ustadz Adi Hidayat.

Pasalnya, kata Ustadz Adi Hidayat 3 golongan ini paling pantas untuk menerima sedekah kita.

Lantas, siapa saja yang masuk dalam 3 golongan dimaksud Ustadz Adi Hidayat, simak artikel yang sudah di kutip Kliklubuklinggau.com dari Portal Sulut.com.

BACA JUGA : Amalkan Wirid yang Diwasiatkan Mbah Moen, Bisa Mendatangkan Rezeki Dari Arah Tidak Terduga


Tidak terbantahkan lagi kalau sedekah adalah amalan yang punya derajat istimewa dalam ajaran Islam.

Sebab dalam agama Islam, tidak ada yang disebut kepemilikan pribadi, sedikit dari rezeki kita adalah milik orang lain.

Selain itu sering disebutkan kalau memberi sedekah kepada orang lain akan Allah balas dengan rezeki ratusan kali lipat.

Tapi tidak semua orang yang layak menerima sedekah kita. Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan 3 golongan orang yang paling layak.

Sehingga sebelum memberi sedekah kepada siapapun, prioritaskan pertama kali memberi sedekah ke salah satu orang dalam 3 golongan itu.

BACA JUGA : Gus Baha Mengajarkan Cara Bersedekah Agar Bisa Langsung Diterima Allah



Sebelum menjabarkan siapa orang yang paling pertama mendapat sedekah kita perlu dicermati beberapa hal penting.

Ustadz Adi Hidayat berkata bahwa sedekah serta infaq tidak selalu berupa uang.

Bisa juga dalam bentuk lain, entah itu pakaian, makanan, minuman dan banyak lagi.

Ketika kita mempunyai rezeki lebih, dalam bentuk apa saja, dan bila itu lebih dari satu, maka berbagilah kepada sesama.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan semisal kita punya kurma lebih, maka bagilah ke orang terdekat.

“Kalau Antum punya snack atau kurma dua, maka antum bagi satu sama teman, itu langsung ditulis 700 kali lipat paling minimal,” terang UAH.

Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari Youtube kanal Suara Jendela Islam yang diunggah pada 9 Agustus 2022.

BACA JUGA : Supaya Rezeki Lancar, Mbah Moen Ajarkan Kita Tempel Kalimat Ini di Sudut Rumah, Firaun Saja Nggak Pernah Sakit


Pada zaman dahulu, ada keluarga yang berlomba-lomba dalam memberikan sedekah serta infaq.

Padahal keluarga yang berlomba-lomba itu hidup pas-pasan serta kekurangan rezeki.

Mereka adalah orang-orang yang kadar pahalanya sangat besar terang Ustadz Adi Hidayat.

Tentu saja hal ini tidak berasal dari pendapat pribadi Ustadz Adi Hidayat melainkan dari kitab suci Al-Quran.

“Itu terdapat pada Al-Quran surah kedua ayat ke-215,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Sedangkan orang yang sering memberikan sedekah ini bakal dikejar-kejar oleh rezeki dari sudut manapun.

Penting juga menyadari bahwa rezeki tidak melulu berupa uang maupun harta benda.

Kesehatan adalah rezeki, kebahagiaan adalah rezeki, rumah tangga harmonis adalah rezeki, jodoh adalah rezeki, dan banyak lagi.

Apapun sedekah yang kita beri, maka Allah akan balas dengan ratusan kali lipat rezeki kepada seseorang.

Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH lantas membocorkan rahasia sedekah kepada 3 golongan orang.


Nah, 3 golongan orang tersebut antara lain sebagai berikut:

-  Orangtua
-  Kerabat dekat
-  Tetangga, bahkan yang non-muslim sekalipun

Ustadz Adi Hidayat pun membeberkan bahwa yang paling pantas mendapat sedekah kita pertama kali adalah orangtua.

Sebab derajat orangtua jauh lebih tinggi bagi kita ketimbang kerabat dekat serta tetangga kita.

“Ketika antum memberi orangtua antum, maka pada saat itu juga antum mendapat 70 kali lipat dan pada saat itu juga doa antum dikabulkan Allah,” papar UAH.

Yang paling istimewa, memberi sedekah kepada orang tua membuat doa apapun yang kita panjatkan akan Allah kabulkan.

Setelah memastikan orangtua kita mendapat sedekah, maka kita boleh memberi sedekah kepada karib kerabat serta tetangga sekitar.

Yang dimaksud kerabat adalah orang-orang yang tinggal jauh di rumah kita, tapi punya hubungan erat dengan kita.

Bukan sekadar yang punya ikatan darah atau punya marga sama, kerabat di sini juga adalah orang yang tak punya hubungan darah dengan kita.

Selain itu kita juga bisa memberi sedekah kepada tetangga kita kendati tetangga kita bukan beragama Islam.

“Ketika Antum punya uang lebih, da nada tetangga Antum yang non-muslim punya kekurangan, maka itu Antum bantu dia, dan itu ada pahalanya,” terang ulama kharismatik dari Pandeglang tersebut.

Dengan berbuat baik bahkan kepada orang yang berbeda agama dengan kita, maka Islam akan kembali ke makna aslinya sebagai perdamaian dan kerukunan.

:Karena begitu Antum bantu dia, yang halal masuk yang haramnya keluar,” tandas UAH.

Itulah penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat mengenai 1 orang yang paling pantas menerima sedekah kita pertama kali.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Portal Sulut PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah