“Ngentengin atau menyisakan makanan. Sisa-sisa makanan di nampan,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, dirinya marah jika ada sisa-sisa makan.
“Ada sisa-sisa makanan. Makanya Buya selalu marah. Bisa saja itu jadi sebab kefakiran,” ungkap Buya Yahya.
Kalau makan harusnya dihabiskan tanda ada sisa makanan di piring atau nampan.
“Jangan gayanya, kaya orang tidak kenal aturan agama. Gayanya, gaya nigrat. Kalau makan, disisihkan di pojok ditutupi dengan sendok,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Tragis, Remaja 15 Tahun di Bengkulu di Bakar Hidup-Hidup
“Kalau menunjukan kita kaya. Kita cukup. Adab dari mana itu?,” singgung Buya Yahya. Buya Yahya menganjurkan, jika makan harus bersih tanpa ada sisa makanan.
“Kalu makan harus bersih, nampan bersih,” tegas Buya Yahya.
Itulah sebab kefakiran yakni cara makan yang sering menyisakan makan, ungkap Buya Yahya.***