Niat Shalat Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan untuk Sendiri dan Berjamaah

- 25 Maret 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi shalat terawih bulan Ramadhan.
Ilustrasi shalat terawih bulan Ramadhan. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com-Niat shalat Tarawih dan Witir di bulan Ramadhan dilafalkan sesuai dengan pelaksanaannya baik secara sendiri (munfarid) maupun berjamaah.

Shalat Tarawih merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Nabi SAW untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Di Indonesia sendiri, pengerjaannya kerap dilanjutkan dengan sholat Witir.

Muhammad Bagir dalam buku Fiqih Praktis menyebut, istilah Tarawih baru diamalkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Sebelumnya pada zaman Nabi Muhammad SAW, sholat sunnah ini disebut dengan qiyam Ramadhan, sesuai hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah :

Baca Juga: Viral, Seorang Bapak-Bapak di Lubuklinggau Curi Celana Dalam Cewek Cantik di Jemuran! Hups Untuk Apa Itu

‎مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa mengadakan qiyam Ramadhan karena keimanan dan pengharapan pahala maka akan ia diampuni dosa-dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari, Muslim & Tirmidzi).

Nasrul Umam Syafi'i & Lukman Hakim dalam buku Shalat Sunnah : Hikmah dan Tuntunan Praktis menerangkan, qiyam Ramadhan pada hadits tersebut merujuk sholat Tarawih dan Witir yang dilaksanakan khusus selama malam bulan Ramadhan.

Untuk mencapai keutamaan di dalamnya, tentu pengerjaan shalat Tarawih dan Witir perlu dilakukan dengan bacaan yang tepat pula.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Kabupaten Empat Lawang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Berikut bacaan niat shalat Tarawih dan Witir secara berjamaah dan sendiri yang dilengkapi dengan doanya.

1. Niat Shalat Tarawih dan Witir bulan Ramadhan Sendiri dan Berjamaah

Berikut niat shalat Tarawih yang dilafalkan dalam hati yang untuk berjamaah dan sendiri.

1. Niat Sholat Tarawih Sendiri

‎اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin : Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.

Artinya : "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Kota Palembang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

2. Niat Shalat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

‎اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَ

Latin : Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

3. Niat Shalat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

‎اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa.

Artinya : "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Bagir dalam bukunya turut menjelaskan mengenai bilangan rakaat sholat Tarawih. Menurutnya ada dua pendapat yakni shalat Tarawih dikerjakan 8 rakaat dan 20 rakaat.

Baca Juga: Harga Jual Honda Civic Estilo Makin Tak Masuk Akal, Ini Ulasan Spesifikasi Dan Sejarah Lengkapnya

Mereka yang delapan rakaat berpegang pada hadits Aisyah yang diriwayatkan Bukhari & Muslim bahwa Nabi SAW tak pernah shalat sunnah malam hari lebih dari 11 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun bulan lainnya.

Kalangan yang berpendapat 20 rakaat bersandar pada hadits yang diriwayatkan Tirmidzi bahwa di zaman khalifah Umar, Utsman dan Ali, kaum muslim mendirikan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat demikian.

Juga bilangan rakaat inilah yang disetujui oleh mayoritas ulama fiqih dari madzhab Syafi'i, Hanafi, Hanbali, dan lainnya. Meski demikian, pengerjaan shalat Tarawih dilaksanakan dengan satu kali salam di tiap dua rakaatnya.

Baca Juga: Civic Estilo Dibanderol Selangit, Berikut Ini Alasan yang Bikin Harga Jual Estilo Sangat Tinggi

Bagir juga menerangkan perihal pelaksanaan Tarawih, yang mana boleh dilakukan berjamaah maupun sendiri, bisa di masjid atau di rumah. Menurutnya, lebih afdhal sholat berjamaah di masjid karena khawatir timbulnya rasa malas dalam diri, maupun kondisi masjid yang kosong.

4. Niat Shalat Witir 1 Rakaat Sendiri

‎صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya : "Aku niat sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini karena Allah Ta'ala."

2. Niat Shalat Witir 3 Rakaat Sendiri

‎اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin : Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku menyengaja salat sunnah Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini karena Allah Ta'ala,"

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Kabupaten Musi Rawas Utara Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

3. Niat Shalat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai Imam atau Makmum

‎صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَ

Latin : Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala."

4. Niat Shalat Witir 3 Rakaat sebagai Imam atau Makmum

‎اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَام/ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam atau makmum karena Allah Ta'ala,"

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Kabupaten Musi Rawas Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW riwayat Abu Hurairah di atas, shalat Witir termasuk qiyam Ramadhan yang dimaksud. Di Indonesia sendiri pun, pelaksanaan Witir dilakukan setelah selesai mengerjakan shalat Tarawih.

Adapun Witir menukil Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari oleh Muh. Hambali, artinya adalah ganjil. Maka itu jumlah rakaat shalat ini haruslah ganjil. Paling sedikit yakni satu rakaat, atau tiga rakaat.

Abu Ayyub Al-Anshari meriwayatkan, Nabi SAW bersabda,

"Shalat Witir adalah haq bagi setiap muslim. Barang siapa yang senang mengerjakan shalat Witir sebanyak tiga rakaat, silakan ia kerjakan. Dan barang siapa yang senang mengerjakan shalat  Witir sebanyak satu rakaat, silakan ia kerjakan." (HR Abu Dawud, Nasa'i, & Ibnu Majah).

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Kota Lubuklinggau Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Di sisi lain, Rasulullah SAW sendiri diketahui pernah mengerjakan shalat witir sebanyak tiga rakaat di bulan Ramadhan sebagai kelanjutan dari shalat tarawih.

Berikut penjelasannya dalam hadits yang diriwayatkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA,

‎مَا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلّ الله عليه و سلّم يَزِيْدُ فِي رَمَضَانَ وَ لاَ فِي غَيْرِهِ إِحْدَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى أَرْبَعًا، فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَ طُوْلَـهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَ طُوْلَـهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّى ثَلاَثاً

Artinya: "Rasulullah SAW tidak pernah menambah bilangan pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan selain Ramadhan dari 11 rakaat. Beliau shalat 4 rakaat sekali salam maka jangan ditanya tentang kebagusan dan panjangnya, kemudian shalat 4 rakaat lagi sekali salam maka jangan ditanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian salat witir 3 rakaat." (HR Muslim).

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Kota Lubuklinggau Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Pelaksanaan hingga bacaan niat shalat Tarawih dan Witir sudah dapat dimulai bila keputusan hasil sidang isbat awal Ramadhan oleh Kemenag pada hari ini, Rabu 22 Maret 2023, sudah diumumkan. * (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x