KLIKLUBUKLINGGAU.com-Di setiap sudut rumah dia berhenti, celingak celinguk kanan-kiri, sambil tangannya yang membawa lampu minyak digoyang-goyangkan. Setelah itu dia kembali berjalan dengan lampu tetap di tangan.
Tingkah Abu Nuwas ini tentu saja menggegerkan penghuni Baghdad. Bagaimana mungkin orang secerdas Abu Nuwas berjalan di siang hari ketika sinar matahari menyorot tajam sambil membawa lampu?
"Abu Nawas mulai gila," kata seorang warga Baghdad.
"Khalifah Harun Al-Rasyid pasti malu punya staf ahli gila," celetuk yang lain.
Tapi Abu Nuwas tak peduli. Esok harinya lagi-lagi pujangga Baghdad itu keluar rumah, kali ini bahkan lebih pagi, sambil tetap membawa lampu minyak.
Dia tak bersuara dan terus bekerja celingak-celinguk kanankiri, sambil tangannya yang membawa lampu minyak digoyang-goyangkan.
Di hari kedua itu, beberapa orang masih menganggap Abu Nuwas waras. Makanya mereka bertanya apa yang dicari Abu Nuwas di siang hari dengan lampu di tangan. Abu Nuwas menjawab singkat:
"Saya sedang mencari neraka."