Tidurpun tidak nyenyak. Terpikir olehnya untuk mengganti nazarnya itu dengan sepuluh ekor kambing sekaligus. Yang penting kan kambing, bukan binatang lain.
Namun rencana itu akan dikonsultasikan dulu dengan beberapa orang penghulu di negeri itu. Ketika sampai di rumah seorang penghulu ternyata rumah itu sedang digunakan sebagai tempat pertemuan para penghulu seluruh negeri.
Baca Juga: Pesona Alamnya Luar Biasa Indah, Ini 8 tempat Wisata di Lombok Bikin Betah Liburan
“Apa maksud kedatangan Anda kemari?” tanya penghulu yang tertua.
"Ya tuan Kadi,” jawab saudagar itu.
“Hamba mempunyai nazar yang sulit dipecahkan,”
lalu ia menguraitakan kendala yang dihadapi dan rencana penggantiannya. Ternyata para Kadi itu tidak berani memberikan rekomendasi untuk mengganti nazar.
Mereka bahkan menyuruh saudagar itu untuk terus mencari kambing bertanduk sejengkal dimanapun dan kemana pun, sesuai dengan nazar semula.
“Kami semua tidak berani menyuruh menggantinya dengan yang lain-lain,” ujar mereka.