"Hari ini kenapa sepi sekali?" tanya sang tabib dalam hati.
Selang beberapa lama datanglah asistennya dan mengabarkan berita tentang klinik Abu Nawas. "Tuan, Abu Nawas sekarang buka praktik pengobatan," kata asistennya melaporkan.
"Benarkah?" tanya sang tabib.
"Benar tuan, di rumah Abu Nawas ramai sekali pasien datang. Itulah kenapa hari ini di rumah tuan sepi pasien," jawab asistennya.
Mendengar kabar itu, sang tabib tertawa mengejek,
"Memangnya Abu Nawas sakti? Menyembuhkan dirinya saja tidak bisa," balas sang tabib dengan terus tertawa.
"Bukan masalah sakti atau tidaknya tuan, tapi di depan rumah Abu Nawas terpajang papan yang bertuliskan, 'Sembuh bayar 100 dinar, kalau tidak sembuh uang kembali 1.000 dinar," ujar sang asisten.