Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur yang Memiliki Keunikan di Arsitekturnya

- 26 Juli 2023, 20:15 WIB
Candi Badut
Candi Badut /Instagram @yoiki_malang/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Sejarah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangatlah panjang mulai dari masa prasejarah hingga penjajahan Belanda dan Jepang.

Satu bagian yang tidak bisa dilewatkan dari perjalanan dari era tersebut, salah satunya adalah berupa candi termasuk Candi Badut di Malang.

Candi ini diperkirakan berusia 1400 tahun merupakan candi tertua di Jawa Timur dibangun dengan tujuan untuk memuliakan resi agastya.

Baca Juga: Air Terjun Jumog, Hidden Gem di Karanganyar Punya Panorama Alam nan Memesona

Candi Badut ditemukan di tengah sawah. Waktu itu yang terlihat hanyalah gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah, bahkan diatasnya tumbuh beberapa pohon beringin namun setelah digali barulah terlihat jika ada sebuah bangunan yang terpendam di dalamnya.

Peristiwa ditemukan candi Hindu terjadi pada tahun 1921 oleh Maureen Brecher, seorang kontrolir bangsa Belanda yang bekerja di Malang.

Selang empat tahun setelah ditemukan, candi ini pun dipugar untuk pertama kalinya. Selanjutnya, untuk lebih memperindah candi dan menyempurnakan bentuk, pemugaran kembali dilakukan yakni pada tahun 1990-1991.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Kamis 27 Juli 2023: Anda Akan Jadi Pusat Perhatian Hari Ini

Nama Candi Badut sendiri diduga berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "liswa" berarti anak komedi, tukang lawak, atau tukang tari.

Kata tersebut bermakna sama dengan badut di masa kini, yakni seseorang yang menjadi penghibur dengan berbuat lucu atau melawak.

Daya tarik utama dari Candi Badut ini yaitu keunikan arsitekturnya bangunannya yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala candi, badan candi dan kaki candi.

Baca Juga: Pantai Melasti, Pantai Eksotis di Bali dengan Pemandangan Laut yang Cantik

Bagian kaki Candi Badut berbentuk bujur sangkar tanpa ada hiasan, yang berdiri di atas batur. Sisi barat atau depan candi terdapat penampil tangga naik.

Pipi tangga berbentuk lengkungan dan berujung bentuk ukel dengan bagian pangkal berhias kepala naga. Di sisi utara dan selatan pipi tangga berhias ornamen burung yang berdiri di atas bunga teratai.

Tangga naik pada Candi Badut terhubung pada pintu masuk yang kanan dan kirinya terdapat hiasan makara (makhluk mitologi Hindu berupa naga laut atau monster air).

Baca Juga: Sangat Memesona, Empat Pulau Terindah di Sulawesi Tenggara Ini Wajib Dikunjungi di Kala Liburan

Pada dinding luar candi terdapat relung-relung yang dihias dengan kala (hiasan bercorak muka raksasa) tanpa rahang bawah dan bingkai penampilnya dihias dengan sulur-suluran.

Di relung utara terdapat arca Durga, di selatan terdapat arca Agastya, dan relung timur kosong.

Bangunan Candi Badut bukan hanya sebuah bangunan biasa yang boleh dikunjungi. Setiap pengunjung yang datang wajib menjaga lingkungan sekitar candi dengan baik serta tidak boleh menginjak rerumputan yang ada di sekitar bangunan.

Baca Juga: Pantai Mirota di Batam, Keindahan Alamnya dan Kebersihan Pantainya Sangat Memikat Hati

Keberadaan rumput tersebut membuat kawasan Candi terasa asri dan sejuk.

Mengunjungi situs bersejarah pasti meninggalkan dampak yang besar bagi pikiran seseorang apalagi jika situs tersebut membuat pesan moral dan harapan yang besar bagi bangsa Indonesia.

Adapun lokasi Candi Badut berada di Desa Karang Besuki Kecamatan Dao, Malang. Lokasi tersebut berjarak sekitar 5 km dari Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Kamis 27 Juli 2023: Kurangi Kebiasaan Belanja Mahal, Tekan Pemborosan Anda

Fasilitas yang tersedia di Candi Badut antara lain toilet, tempat parkir, pusat informasi, tim pemandu dan kantin. ***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Youtube iTrip ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah