"Ayo kerjakan!." bentak pedagang.
Budak Raja Harun mencoba memegang kayu dan mencoba membelahnya. Namun si badut melihat cara Raja Harun arasid memegang kapak merasa aneh.
Baca Juga: Ada Ada Saja Abu Nawas, Sup Super Pedas Sang Istri Bikin Geleng Kepala
"Kau ini bagaimana bagian kapak yang tumpul kau arahkan ke aku bodoh." katanya.
Budak dengan nada yang semakin tinggi raja Harun Arasid kemudian mencoba membalik kapak hingga bagian yang tajam terarah ke kayu.
Ia mencoba membelah namun tetap saja pekerjaannya terasa aneh dan kaku bagi si badui.
"Oh begikah darita orang-orang miskin mencari sesuap nasi harus bekerja keras lebih dahulu."ungkapnya.
Raja Harun Arrasyid dengan pandangan heran dan lama-lama menjadi marah ia merasa rugi telah membeli budak yang bodoh itu.
"Kurang ajar ya kau ini budakku dan harus patuh kepadaku." kata badui itu sembari memukul.