NEKAD! Abu Nawas Menjual Baginda Raja Untuk Dijadikan Budak, Gila Banget

- 21 Oktober 2023, 09:30 WIB
Cerita Humor Abu Nawas.
Cerita Humor Abu Nawas. /Youtube/Humor Sufi Official

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Terkadang untuk menunjukkan sesuatu kepada sang raja Abu Nawas tidak bisa hanya sekedar mengatakannya secara lisan.

Sang raja harus mengetahuinya dengan mata kepalanya sendiri. bahwa masih banyak di antara rakyatnya yang hidup sengsara.

Pada saat itu Terata masih banyak prakk jual beli Mudak dengan bermodalkan tekad dan Abu Nawas berencana akan menjual Baginda Raja.

Baca Juga: Selalu Bikin Ketawa! Berikut Cerita Abu Nawas Menjadi Calo Sapi

amenurut Abu Nawas hanya Baginda Raja saja yang paling patut untuk dijual ini hanya Baginda Raja yang selalu menyengsarakan pikirannya.
Sekarang sudah sepatutnya giliran Abu Nawas.

Ia mengerjai di singkat cerita Abu Nawas menghadap dan berkatabkepada bag Har menarik yang akan hamba sampaikan hanya kepada Paduka yang mulia.

"Apa itu wahai Abu Nawas." tanya Baginda Raja.

"Tertarik sesuatu yang hamba yakin belum pernah terlintas di dalam benak Paduka yang mulia." kata Abu Nawas meyakinkan.

Kalau begitu cepatlah ajak aku ke sana untuk menyaksikannya." kata Baginda Raja tanpa rasa curiga sedikit.

Baca Juga: PEMBALASAN!!! Ketika Abu Nawas Kena Tipu, Lalu Langsung Ia Balas

"Tetapi Baginda kata Abu Nawas sengaja tidak melanjutkan kalimatnya tetapi apa Abu Nawas." tanya Baginda tidak sabar.

"Jadi gini Paduka bila Paduka tidak menyamar sebagai rakyat biasa pastinya orang-orang akan banyak yang ikut menyaksikan benda ajaib itu." terang Abu Nawas.

Karena rasa penasaran Baginda sangat besar, maka beliau bersedia menyamar sebagai rakyat biasa seperti yang diusulkan Abu Nawas.

Akhirnya Abu Nawas dan Baginda Raja Harun Arrasyid yang menyamar sebagai rakyat biasa berangkat menuju ke sebuah hutan. Setibanya di hutan Abu Nawas mengajak Baginda Raja mendekati sebuah pohon riindang dan memohon kepada Baginda Raja untuk menunggu di situ.

Baca Juga: Abu Nawas Diusir Dari Kampung Halaman, Kenapa Bisa? Simak Berikut Ini

Sementara itu, Abu Nawas menemui seorang badui yang pekerjaannya menjual Budat. Abu Nawas mengajak pedagang budak itu untuk melihat calon budak yang akan dijual kepadanya.

Dari jarak yang agak jauh ia beralasan bahwa sebenarnya calon budak itu adalah teman dekatnya. Karena Abu Nawas tega menjualnya di depan mata.

Setelah pedagang budak itu memperhatikan dari kejauhan ia merasa Abu Nawas membuatkan surat kuasa yang menyatakan bahwa pedagang budak sekarang mempunyai hak penuh atas diri orang yang menerima.

Baca Juga: Sadis Banget! Abu Nawas Dihukum Raja Minum Air Mendidih, Simak Berikut Ini

Beberapa keping uang emas dari pedagang budak tersebut. Baginda Raja masih menunggu Abu Nawas di bawah pohon tersebut.

Ketika pedagang budak menghampirinya ia belum tahu mengapa Abu Nawas belum juga menampakkan batang hidungnya. Baginda juga merasa heran mengapa ada orang lain yang datang menghampirinya.

"Siapa Engkau." tanya Baginda Raja kepada pedagang budak.

"Aku adalah tuanmu sekarang." kata pedagang.

Budak itu sedikit kasar tentu saja pedagang budak itu tidak mengenali bahwa orang tersebut merupakan Baginda Raja Harun Arrasyid. Karena mengenakan pakaian yang amat sederhana.

Baca Juga: Atas Titah Baginda Raja, Abu Nawas Bertelur? Bagaimana Bisa? Begini Ceritanya

"Apa maksud perkataanmu tadi." tanya Baginda Raja dengan wajah merah padam.

Abu Nawas telah menjual engkau kepadaku dan ini surat kuasa yang baru dibuatnya." kata pedagang.
budak dengan nada tinggi.

"Abu Nawas menjual diriku kepadamu." kata bentak pedagang.

Keliihatnya saja sudah membuat Raja Harun Arasid merasa ngeri. Terlebih jika harus mengerjakannya.

"Ayo kerjakan!." bentak pedagang.

Budak Raja Harun mencoba memegang kayu dan mencoba membelahnya. Namun si badut melihat cara Raja Harun arasid memegang kapak merasa aneh.

Baca Juga: Ada Ada Saja Abu Nawas, Sup Super Pedas Sang Istri Bikin Geleng Kepala

"Kau ini bagaimana bagian kapak yang tumpul kau arahkan ke aku bodoh." katanya.

Budak dengan nada yang semakin tinggi raja Harun Arasid kemudian mencoba membalik kapak hingga bagian yang tajam terarah ke kayu.

Ia mencoba membelah namun tetap saja pekerjaannya terasa aneh dan kaku bagi si badui.

"Oh begikah darita orang-orang miskin mencari sesuap nasi harus bekerja keras lebih dahulu."ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Gunung Padang yang Banyak Ilmunya di Cianjur, Situs Megalitikum yang Tertua di Indonesia dan Dunia

Raja Harun Arrasyid dengan pandangan heran dan lama-lama menjadi marah ia merasa rugi telah membeli budak yang bodoh itu.

"Kurang ajar ya kau ini budakku dan harus patuh kepadaku." kata badui itu sembari memukul.

Baginda tentu saja raja yang tak pernah diperlakukan kasar itu seperti itu. Dengan geram rasanya ingin sekali Baginda Raja meremas-remas tubuh abuaw seperti busa. *** (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x